BANDAR LAMPUNG, ALTUMNEWS.com — Bagi masyarakat yang biasa melakukan perjalanan keluar kota menggunakan jasa angkutan kereta api, khususnya masyarakat Palembang yang akan ke Jakarta lewat Pelabuhan Bakaehuni Lampung. Sekarang tidak perlu repot-repot lagi untuk membeli tiket bus DAMRI tujuan Stasiun Gambir. Hal itu karena mulai 14 Desember 2018, PT KAI memberlakukan satu tiket terusan untuk naik KA Sriwijaya yang langsung tersambung dengan Bus Damri tujuan tersebut.
Kepala Divisi Regional IV Tanjung Karang PT. KAI, Sulthon Hasanudin mengatakan, program tiket terusan Kereta Api dengan Bus Damri dalam satu tiket ini merupakan wujud dari sinergi BUMN. Kerjasama tersebut tertuang dalam surat perjanjian no. KL.705/XI/1/KA/-2018, dan No.0125/AK.701/SPK/XI/-2018, tertanggal 26 November 2018.
“Untuk bisa mendapatkan tiket angkutan terusan tersebut sangat gampang, calon penumpang hanya cukup membeli tiket kereta api terusan tanpa takut kehabisan tiket bus Damri, dan tiket bisa dibeli lewat loket stasiun maupun chanel-chanel eksternal lainnya juga bisa lewat aplikasi seperti KAI Akses,” ujarnya saat ditemui, Jumat (14/12).
Tujuan dilaksanakannya kerjasama angkutan terusan KAI-Damri menurut Sulthon, adalah sebagai layanan tambahan bagi para pelanggan kereta api, dimana para pelanggan KAI dapat lebih mudah menuju kota-kota lain yang terintergrasi dalam satu tiket.
“Program tiket terusan ini, sementara baru berlaku untuk KA Sriwijaya tujuan Stasiun Kertapati – Tanjung karang. Adapun jadwal KA Sriwijaya berangkat dari Kertapati jam 21.00 WIB sampai Tanjung Karang jam 06.10 WIB untuk jam kebearangkatan Bus Damri adalah jam 08.00 WIB,” paparnya.
KA Sriwijaya menyiapkan perjalanan dengan 3 kelas yaitu kelas eksekutif, kelas bisnis, kelas ekonomi yang tarifnya sesuai dengan kelas-kelas tersebut. Sedangkan pihak Damri menyiapkan Bus kelas Eksekutif yang dipatok dengan tarif Rp. 220.000
Tiket angkutan terusan dapat dibatalkan ataupun dilakukan pearubahan jadwal dengan mengacu pada keteantuan yang berlaku, antara lain dilakukan selambat-lambatnya 60 menit sebelum keberangkatan Kereta Api sebagaimana tercantum pada tiket yang telah dibeli. Tentunya selama tempat duduk Kereta Api masih tersedia.
“Diharapkan dengan adanya program tiket terusan ini, masyarakat pengguna jasa kereta api, bisa lebih dimudahkan melakukan perjalanan tanpa harus khawatir kehabisan tiket bus DAMRI,” tutup Sulthon.***
Editor : Robertus Bejo
