Pemprov Lampung Peringati Hari Bela Negara 2018

Daerah2,025 views

ALTUMNEWS.com,BANDAR LAMPUNG — Pemerintah Provinsi Lampung menyelenggarakan kegiatan peringatan Hari Bela Negara Tahun 2018 di Lapangan Korpri Komplek Kantor Gubernur Lampung. Bertindak sebagai Inspektur Upacara Kepala Kantor Wilayah Kementrian Pertahanan Provinsi Lampung Kolonel Kav. Robert Owen Tambunan dengan dihadiri oleh KABINDA Lampung Brigjen TNI Daru Cahyono, anggota Fokorpimda dan Sekda serta Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung.

Dalam amanat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan RI Wiranto yang dibacakan oleh Kolonel Kav. Robert Owen Tambunan mengatakan bahwa Penetapan peristiwa bersejarah ini sebagai Hari Bela Negara merupakan penegasan bahwa bela negara sejak dulu telah memiliki konteks yang sangat luas. Bela Negara tidak dapat hanya dilakukan dengan kekuatan fisik dan senjata semata, namun harus dilakukan melalui beragam upaya dan profesi. Segenap aparatur negara, baik sipil maupun militer, yang tengah berjuang melakukan tugasnya di pelosok Tanah Air sesungguhnya sedang melakukan Bela Negara. Merekalah yang telah membuat Republik ini bisa tetap eksis untuk hadir melayani rakyatnya.

“Hal ini sekali lagi juga menegaskan bahwa Bela Negara adalah kerjasama segenap elemen Bangsa dan Negara. Bukan hanya pemerintah, apalagi sekedar nomenklatur program instansi atau satuan kerja tertentu saja. Bela Negara terutama adalah wadah peran dan kontribusi segenap komponen masyarakat. Dunia usaha, dunia pendidikan, media, hingga tokoh pemuda, tokoh agama, semua bisa dan wajib ikut serta sesuai dengan bidang profesi masing-masing,” tegasnya.

Ia menambahkan sebagai sebuah contoh, di tengah banyaknya tantangan yang melintas batas ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan keamanan nasional, bangsa lain telah semakin jauh memasuki era robotik. “Alhamdulillah, tahun ini negara kita sudah memulai langkah dengan merampungkan RoadMap Industri 4.0. Saya tegaskan bahwa RoadMap ini bukan untuk gagah – gagahan. RoadMap ini pun dapat dianggap sebagai manifestasi Bela Negara. RoadMap ini mengakselerasi kesiapan rakyat menghadapi era robotik. Era dimana ratusan ribu jenis pekerjaan manual akan digantikan oleh teknologi-teknologi disruptif,” ujarnya.

BACA JUGA:  Umat Katolik Dirikan Dapur Umum Untuk Korban Terdampak Tsunami di Kalianda

“Oleh karena itu, wujud Bela Negara di tengah teknologi disruptif bukanlah larut dalam disruption dan tenggelam dalam teknologi disruptif. Justru bangsa kita harus sekuat tenaga mempertahankan makna pembangunan berkelanjutan baik dalam konteks sosial maupun alamiah seperti menjaga kearifan lokal dan melestarikan lingkungan,” jelasnya.

Terakhir Ia mengajak pada momentum Hari Bela Negara ini mari insyafi kembali Kemerdekaan Bangsa dan Negara yang telah dianugerahkan oleh Tuhan YME sebagai modal dasar kerja Bangsa di segala bidang.***

Editor : Robert