ALTUMNEWS.com, KALIANDA — Sekitar 1.003 pengungsi dari Pulau Sebesi dan Pulau Sebuku masih bertahan di lokasi pengungsian Lapangan Tennis Indoor Kalianda, Lampung Selatan.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Sumarju Saeni, Rabu(02/01), mengatakan, saat ini jumlah pengungsi di Lapangan Tennis Indoor Kalianda terdiri dari 288 kepala keluarga dengan total mencapai 1.003 pengungsi.
Para pengungsi akan berada di pengungsian sesuai dengan waktu tanggap darurat yang ditetapkan Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto hingga 5 Januari 2019.
Dikatakan Panglima Tagana Lampung ini – julukan baru Sumarju Saeni, pengungsi anak-anak hingga saat ini berjumlah 381 orang.
“Kondisi psikologis mereka secara umum telah pulih kembali setelah mendapat pendampingan dari Tim trauma healing yang kami berikan bersama pihak terkait,” katanya.
“Hingga saat ini ada sekitar 1.003 pengungsi di Kalianda terdiri dari 288 kepala keluarga, dan untuk layanan dapur umum ada 3 posko di backup juga dari Tagana Sumatera Selatan, layanan untuk anak anak dan lansia dibentuk terpadu,” ujar Sumarju.
Lebih lanjut dikatakannya, Kemensos akan memberikan bantuan berupa santunan bagi korban meninggal dunia maupun perbaikan rumah dengan program rehabilitasi rumah tidak layak huni.***
Editor : Robert
