Jokowi Setuju Korban Tsunami Direlokasi, Pemprov dan Pemerintah Pusat Siapkan 600 Unit Rumah Huni

ALTUMNEWS.com, KALIANDA — Upaya Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo untuk menyiapkan perumahan bagi korban bencana tsunami mendapatkan perhatian khusus Presiden Jokowi, saat berkunjung ke lokasi bencana, Rabu (2/1/2019).

Presiden Jokowi setuju jika para korban direlokasi ke tempat yang aman. “Ya, kita akan merelokasi tempat para korban tsunami. Nantinya, bangunan ini tidak lagi berada di pinggir pantai, tetapi di lokasi yang aman dari bencana serupa,” ujar Presiden Jokowi, saat melakukan peninjauan di Kalinda, Lampung Selatan.

Pasca terjadinya Tsunami Selat Sunda, Gubernur Ridho terus memantau perkembangan dan berupaya dalam memberikan bantuan kepada para korban.
Salah satu upayanya, Pemerintah Provinsi Lampung bekerjasama dengan Pemerintah Pusat akan memberikan bantuan rumah hunian tetap kepada para korban tsunami hingga 600 unit. Angka ini akan terus bertambah seiring dengan pendataan yang tengah dilakukan.

Saat melakukan peninjauan, Presiden Jokowi didampingi Menkopolhukam Wiranto, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jend. Pol. Tito Karnavian, Menteri PU-PeRa Basuki Hadimuljono, Menteri Sosial Agus Guwimang, dan Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek, serta kepala staf kepresidenan Moeldoko. Saat di Lapangan Tennis Indoor, Kalianda, Presiden Jokowi mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan relokasi tempat para korban tsunami.

Hingga saat ini, Pemerintah Provinsi Lampung terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat dalam melakukan berbagai upaya terhadap penanganan korban, seperti penanganan pengungsi, layanan kesehatan, dan melakukan pendataan terkait sarana dan prasarana atau infrastruktur terkait kerugian rumah.***

BACA JUGA:  HKGB Ke-69, Ketum Bhayangkari Blusukan Bagikan Bansos ke Nelayan Muara Angke