ALTUMNEWS.com, KALIANDA – Solidaritas Tagana tak perlu diragukan lagi, ini dipertontonkan lewat aksi nyata Tagana dari Sumatera Selatan (Sumsel) membuka dapur umum di Kalianda, Lampung Selatan untuk membantu para pengungsi korban tsunami.
Taruna Siaga Bencana (Tagana) merupakan lembaga yang berada di bawah koordinasi Kementerian Sosial, dibentuk pasca bencana tsunami melanda Aceh tahun 2004 silam.
Tagana Sumsel dibawah koordinasi Dinas Sosial (Dissos) setempat menurunkan puluhan personilnya untuk membuka dapur umum sejak Sabtu 29 Desember 2018.
Kepala Dinsos Sumsel yang juga merupakan Pembina Tagana, Rosidin Hasan mengatakan alasan keterlibatan personilnya.
“Jadi Lampung itu bagian dari, dulunya kan Sumbagsel. Oleh karena itu ketika Lampung mendapatkan bencana, kita uga ikut merasakan, kita berempati dengan kawan-kawan dari Lampung ini,” kata Rosidin Hasan saat ditemui Altumnews,com di Kalianda Lampung Selatan, beberapa waktu lalu.
Atas perintah langsung Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, menurut Rosidin, personil Tagana diterjunkan untuk membatu saudara-saudara di Lampung yang tertimpa bencana tsunami.
“Kita mengirimkan 21 ton beras premium serta dengan uang cash kemarin Rp200 juta. Rp140 kami langsung berikan ke Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, dan yang Rp60 juta kami ecerkan kepada kawasan yang memang membutuhkan,” jelasnya.
Diharapkan Rosidin Hasan, bantuan dari Tagana Sumsel ini kiranya dapat meringankan beban para korban bencana. Selain itu, untuk memulihkan rasa trauma bagi para korban teradampak terutama anak-anak, tim skotic juga diturunkan untuk mendampingi.
“Ini sejenis layanan psiko sosial, untuk memotivasi para korban, khusunya anak-anak di pengungsian,” pungkasnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, Sumarju Saeni menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
“Terima kasih atas bantuan Tagana Sumatera Selatan atas pehatian dan bantuannya baik moril, materil dan personil yakni Tagana kepada Kabupaten Lampung Selatan, khususnya dalam penanganan korban tsunami,” kata Sumarju Saeni di Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan, 07 Januari 2019.***
Editor : Robert
