BANDARLAMPUNG — Pada kegiatan kegiatan Forum Sinkronisasi Perencanaan Program dan Anggaran (FSPPA) Provinsi Lampung dan Pertemuan Bidang Kesekretariatan tahun 2019, dilaksanakan juga Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PK) yang dilakukan oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung dengan Kepala Dinas OPD KB Kabupaten / Kota se Provinsi Lampung, Kamis (31/1/2019).
Selain kerjasama itu juga, dilanjutkan kerjasama dengan BKKBN pusat ke BKKBN Provinsi se Indonesia, dalam rangka persiapan program penggarapan KKBPK di provinsi Lampung.
Penandatanganan dilakukan pada hari terakhir kegiatan, Kamis (31/1) dilanjutkan dengan Penyajian Hasil Penelitian Survei Kinerja dan Program Akuntabilitas (SKAP) 2018 oleh tim manajemen data SKAP DR. Eva Rodiah Nur, materi tentang Program Potret Evaluasl Capalan dan Pendayagunaan Penyuluh Keluarga Berencana (PKB ) tahun 2018 oleh Kepala Bidang ADPIN Drs. Zalnal Aspin.
Sekretaris BKKBN Provinsi Lampung Erwandi pada bagian akhir menyampaikan tentang Struktur Program dan Anggaran serta Prioritas Program KKBPK ditahun 2019.
Dalam kesempatan itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung, Uliantina Meiti membuka secara resmi kegiatan Forum Sinkronisasi Perencanaan Program dan Anggaran (FSPPA) Provinsi Lampung dan Pertemuan Bidang Kesekretariatan tahun 2019.
Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Lampung melakukan
Kegiatan yang diselenggarakan di Hotel Emersia Bandar Lampung selama dua hari dari tanggal 30-31 Januari 2019.
Hadir pada acara tersebut, Pejabat Administrator dilingkungan BKKBN Provinsi Lampung.
Kepala Dinas dan Pejabat Administrator OPD KB Kabupaten / Kota se Provinsi Lampung, Pengurus ipe KB Kabupaten / Kota se Provinsi Lampung dan seluruh para pesena Forum Slnkronlsasi Program Perencanaan.
Dalam sambutannya Kepala Perwakilan BKKBN provinsi Lampung Uliantina Meiti mengharapkan, agar semua parties dapat selalu menjalin hubungan komunikasi yang harmonis sehingga dapat beroperasi bersama sama Membangun Provinsi Lampung yang kita cintai.
“Ada beberapa hal penting sebagai dasar perencanaan program yang menjadi perhatian yaitu, dalam upaya mengurangi TFR sebagai Sasaran Program K KB PK pada RPJNM 2014-2019, Kampung KB yang bersinergi dengan Program Gerakan membangun Desa Saburai, program 1000 hari pertama kehidupan, optimalisasi Pengelolaan DAK melalui aplikasi morena, dan peran aktif mitra kerja dalam pemberdayaan P KB , “terangnya, Rabu (30/1/2019). *
