Libur Imlek, Bagoes Bicyle Club Lampung Gowes Pantai Mutun

Hot News, Olahraga, Travel1,838 views

ALTUMNESW.com, PESAWARAN — Komunitas sepeda Bagoes Bicyle Club (BBC) Lampung mengisi waktu libur Imlek dengan gowes ke Pantai Mutun di Desa Sukajaya, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran.

Dengan total jarak tempuh perjalanan pulang pergi 50 km, BBC berangkat dari Bandar Lampung pukul 07.00 WIB, Selasa, 05 Februari 2019.

“Sesampainya di Pantai Mutun, sekitar pukul 08.30 WIB, sebanyak 20-an anggota kami sebagian langsung mandi di laut,” kata Ketua Umum BBC Lampung, Suharto (60) di Pantai Mutun.

Beberapa anggota BBC, langsung mandi Pantai Mutun untuk melepas lelah.

Menurut Suharto, gowes rute Bandar Lampung-Mutun sudah sering kali dilakukan.
“Kebetulan kan ini hari libur Imlek, jadi kami memutuskan untuk gowes bareng ke pantai ini,” pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris Umum BBC, A. Syukri Isa, SE, Ak (61) mengatakan gowes bareng seluruh anggota club ke Pantai Mutun ini sebagai ajang mempererat tali silahturahmi.

“Pokoknya gowes asik mantab penuh rasa keluargaan. Dengan gowes sehat ini kami perkokoh dan menjalin silahturahmi dengan sahabat-sahabat BBC,” katanya riang.

Ketua Harian BBC, Ari Tiga Putri mengatakan seusai mandi di laut, ditutup dengan makan bekal makanan bersama.

“Kami memang sepakat untuk bawa bekal makanan dari rumah. Namun yang buat saya terharu, yang tidak membawa, anggota sama lain juga saling berbagi,” kata Ari.

“Disinilah keunggulan BBC, kebersamaan sangat kental satu sama lain,” tutup Ketua Harian Bagoes Bicycle Club ini.

Seusai berandem di air laut, para angota BBC menyantap bekal makanan yang dibawa dari rumah.

Sebagaimana diketahui, Bagoes Bicycle Club Lampung didirikan pada 03 Maret 2010 lalu. Komunitas sepeda tertua di Lampung ini, sekarang memiliki anggota hampir 160 orang.

Komunitas BBC ini dikenal juga memiliki anggota paling tua, salah satunya Muhono yang tahun ini menginjak usia 78.***

Editor : Robertus Bejo

BACA JUGA:  Angkat Keindahan Tenun Sumba Pendopo Hadirkan Kampanye “Rindu Timur”