Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Berkedok Rekrutmen PT KAI

ALTUMNESW.com, BANDAR LAMPUNG — Untuk memenuhi kebutuhan SDM, PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali membuka pendaftaran pegawai untuk lulusan SMA/sederajat dengan posisi yang ditawarkan sebagai calon Kondektur. Masyarakat yang tertarik dapat melakukan registrasi terlabih dahulu melalui website resmi KAI dengan alamat recruitment.kai.id pada mulai tanggal 12 Februari sampai dengan 16 Februari 2019.

Dalam proses rekrutmen, KAI tidak memungut biaya apapun dan tidak menggunakan sistem refund atau penggantian biaya transportasi dan akomodasi yang berkaitan dengan pelaksanaan seleksi rekrutmen.

PT KAI dengan tegas menyatakan bahwa segala proses rekrutmen mulai dari pengumuman hingga proses pengiriman berkas hanya dilakukan melalui website https://recruitment.kai.id.

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada atas segala upaya penipuan yang memanfaatkan momen perekrutan pegawai yang akan diadakan oleh PT KAI,” ujar Manager Humas Divre IV Tanjung Karang, Sapto Hartoyo, Kamis, 14 Februari 2019.

Lebih lanjut Sapto mengimbau agar masyarakat lebih jeli dan teliti bila mendapatkan pesan berupa pengumuman rekrutmen.

“Jangan mudah tertarik akan segala bentuk kemudahan yang ditawarkan untuk menjadi pegawai dari oknum yang mengatas namakan KAI,” jelas Sapto.

Sebagai informasi, masyarakat dapat mengecek kebenaran informasi yang beredar seputar penerimaan pegawai PT KAI ke website rekrutmen resmi PT KAI recruitment.kai.id , akun media sosial korporat PT KAI seperti Instagram, Facebook, Twitter @keretaapikita dan @kai121, atau dengan menanyakan langsung ke Contact Center melalui telepon ke121 atau 021-121.

Selain itu, PT KAI juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak meneruskan atau menyebarkan pesan tentang pengumuman rekrutmen PT KAI yang terindikasi palsu untuk menghindari semakin banyaknya orang yang tertipu oleh oknum pembuat rekrutmen palsu tersebut.***

BACA JUGA:  Lagi, Kinerja BPJS Kesehatan 2020 Diganjar WTM Kondisi Keuangan DJS Membaik

Editor : Robert