Hadapi Pilpres dan Pileg 2019, Gubernur Ridho Ajak ASN Jadi Garda Terdepan Perangi Berita Hoax

Berita Utama, Daerah1,350 views

ALTUMNEWS.com, BANDAR LAMPUNG — Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi garda terdepan memerangi berita hoax/ tidak benar dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden serta anggota legislatif Tahun 2019.

Ajakan Gubernur itu disampaikan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan SDM Hanibal saat membuka Acara Sosialiasi Netralitas bagi ASN, Rabu (20/2/2019) di Ruang Abung Balaik Keratun. “Gunakan media sosial dengan bijak, tidak melakukan share berita yang belum tentu kebenarannya karena dapat terjerat Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik,” ujar Hanibal.

Menurut Hanibal, Gubernur juga mengingatkan agar ASN menggunakan media sosial dengan bijak karena ada aturan yang mengikat bagi pegawai ASN dalam penyebarluasan informasi melalui media sosial.

Terkait Pemilu 2019 ini, Gubernur juga mengimbau ASN dapat bersikap netral. Larangan tersebut, dipertegas dengan dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang ASN Pasal 2 huruf f yang menyatakan agar setiap pegawai ASN tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan siapapun, ujar Hanibal.

Untuk memperkuat ini, Pemprov Lampung juga telah menerbitkan Surat Edaran Gubernur Lampung Nomor 800/0179/VII.01/2018 tanggal 30 januari 2018 tentang pelaksanaan netralitas bagi ASN pada penyelanggaraan Pilkada serentak tahun 2018, pemilihan legislatif serta pemilihan presiden dan wakil presiden 2019. Ketentuan tersebut juga berlaku untuk bupati/walikota se Provinsi Lampung.

Sementara itu, Mohmmad Fathani mewakili Kepala Badan Korpri Provinsi Lampung Edarwan, menginformasikan jika tujuan pelaksanaan sosialiasi ini agar ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung dapat memahami dan mengerti makna netralitas dalam pelaksanaan pemilihan umum 2019.***

Editor : Robert

BACA JUGA:  BNPB: Tsunami Banten Akibat Longsor Bawah Laut Pasca-Erupsi Anak Krakatau