“Seribu orang tua bisa bermimpi, satu orang pemuda bisa mengubah dunia” – Soekarno.
Terinspirasi dari pesan Presiden RI pertama tersebut, PLN mengajak generasi muda untuk menggali potensi diri dan memajukan negeri lewat pendidikan. Hal ini diwujudkan dalam kegiatan Direksi dan Komisaris PLN yang menjadi pengajar tamu di sekolah-sekolah almamaternya untuk berbagi pengalaman sukses dan memotivasi para pelajar.
Kegiatan PLN Mengajar bertemakan “Bakti untuk Negeri – Back to Almameter” ini dilaksanakan selama bulan Maret 2019 yang diikuti kurang lebih 100 siswa setiap satu sekolah. Di Lampung sendiri, pelaksanaan PLN Mengajar diadakan di SMP Xaverius Kota Metro pada Selasa, 5 Maret 2019.
Direktur Pengadaan Strategis II PLN Kantor Pusat, Iwan Supangkat Santoso menjadi pengajar di SMP Xaverius Kota Metro. Alumni dari SMP Xaverius Kota Metro ini, sangat bersemangat untuk memotivasi generasi-generasi bangsa selanjutnya dengan membangkitkan semangat nasionalisme, memberikan inspirasi pengalaman sukses dan pembelajaran di bidang ketenagalistrikan sebagai pemahaman bagi para pelajar mengenai proses bisnis PLN.
“Adapun tujuan dari Program PLN Mengajar ini adalah untuk memberikan semangat, motivasi dan optimisme kepada generasi penerus kita yang saat ini duduk di SMP Xaverius Kota Metro,” ujar Iwan.
Dalam pertemuan yang singkat namun penuh arti tersebut terlihat para siswa bahkan guru antusias mendengarkan cerita dan pembelajaran dari salah satu petinggi di PLN ini. Para siswa juga diberi kesempatan untuk berinteraksi lewat sesi tanya jawab setelah sebelumnya diberi pemaparan terkait Pengenalan PLN dan Pengenalan Bnineka Tunggal Ika.
“Kami mendapat ilmu dan motivasi juga pengalaman baru yang membuat kami menjadi semangat, semoga PLN semakin mambaik kedepannya,” ungkap salah satu siswa SMP Xaverius 1 Kota Metro.
Senada dengan hal tersebut, Wakil Kepala Sekolah SMP Xaverius Kota Metro, Andaru menyatakan bahwa kegiatan ini sangat positif untuk siswa agar bisa termotivasi menggapai cita-cita, selain itu kegiatan ini juga memberikan pemahaman bagi para siswa mengenai sistem ketenagalistrikan di Indonesia.
“Dengan acara ini kami menyadari bahwa kerjasama baik sekolah dengan antar lembaga perlu lebih ditingkatkan dan PLN telah menyumbangkan banyak hal kepada kami seperti taman baca dan semoga taman baca ini dapat kami manfaatkan dengan baik dan PLN kedepannya menjadi perusahaan yang berkembang di masyarakat dan akhirnya di seluruh Indonesia semua dapat dilayani oleh PLN,” kata guru mata pelajaran Bahasa Inggris ini.
Kegiatan PLN Mengajar merupakan salah satu program PLN Peduli (CSR PLN) yang membantu meningkatkan pendidikan dan partisipasi dalam mencerdaskan kehidupan berbangsa serta menumbuhkan motivasi, minat dan kepedulian kepada masyarakat, khususnya di sektor ketenagalistrikan.
Kegiatan ini adalah kerjasama PLN dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) sebagai bentuk bakti alumni untuk almamater tercinta yang telah membentuk putra putri terbaik yang kini mengabdi untuk membangun negeri melalui PLN.
Selain pemberian materi pengajaran, PLN juga memberikan bantuan pendidikan dari Program PLN Peduli berupa bantuan peralatan sekolah untuk siswa; bantuan taman baca sekolah; bantuan tambahan lainnya berupa 100 buah tas. Contoh beasiswa untuk siswa berprestasi, peralatan laboratorium, bantuan modal usaha/peralatan usaha untuk alumni yang kurang beruntung, dll) dengan total bantuan sebesar Rp. 50.000.000,- (230 juta untuk 1 sekolah atau 4,83 Milyar untuk 21 sekolah).***
Editor : Robertus Bejo
