ALTUMNEWS.com, BANDAR LAMPUNG — Pelaksanaan pembangunan nasional yang bertujuan mewujudkan masyarakat adil makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 telah menghasilkan kondisi sosial masyarakat yang semakin membaik dan usia harapan hidup semakin meningkat sehingga jumlah lanjut usia bertambah. Usia Harapan Hidup menurut BPS Lampung tahun 2017 yakni 69,95.
Banyak diantara para lanjut usia yang makin produktif dan mampu berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara, namun karena faktor usianya akan sangat mengadapi keterbatasan, sehingga memerlukan bantuan untuk peningkatan kesejahteraan sosialnya.
Upaya peningkatan kesejahteraan social bagi lanjut usia pada hakekatnya merupakan perwujudan dari budaya kita yakni “mikul duwur, mendem jero” yang artinya pelaksanaan dan pelestarian nilai-nilai luhur yang diajarkan oleh para senior dan melupakan ajaran yang kurang baik.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, Sumarju Saeni pada acara pembinaan Karang Lansia “Welas Asih” (04/04/2019) di Puskesmas Hanura, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran.
“Suatu kenyataan bila jumlah lanjut usia makin bertambah banyak maka permasalahan yang dihadapi para lanjut usia utamanya yang menonjol adalah kesejahteraan dan kesehatan,” ujarnya.
Masih menurut Kadinsos yang juga mantan Kadis Kominfo Lampung mengatakan bahwa pembinaan manusia pada hakekatnya bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan sosial dimasa tua. “Tua berguna dan berkualitas,” tegasnya.
Menurutnya, Karang Lansia atau Karang Werda keberadaannya untuk menuju Lansia yang sejahtera dan sehat sangatlah strategis.
“Karang Lansia merupakan perkumpulan atau ikatan orang-orang lansia yang memiliki tujuan yang sama dan kegiatan yang sama didalamnya,” jelas Panglima Tagana Lampung ini.
Kegiatan Karang Lansia antara lain: Kesehatan keluarga terkontrol posyandu lansia, senam sehat lansia, nantung sehat. Disamping itu juga bimbingan kerohanian dan informasi kesehatan.
Sementara itu menurut Kepala Puskesmas Hanura Nazlina Mayanti, kegiatan Karang Lansia “Welas Asih” secara rutin yakni posyandu kansia, senam lansia, penyuluhan kesehatan.
“Tadi pagi para lansia mendapatkan penyuluhan tentang program penanganan penyakit kronis dan penyakit lupus,” katanya.
Hadir juga dalam acara tersebut Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Ratna Fitriani, Staf Ahli Kadinsos, Wahidi Setiadi, Camat Teluk Pandan, Zulkifli Nuh, Ketua LKS , Irzin Abdullah dan Plt. Kades Hanura, Slamet Widodo.***
Editor : Robertus Bejo
