Ini Harapan Keuskupan Tanjungkarang dan PHDI Lampung pada Pemilu 2019

ALTUMNEWS.com, BANDAR LAMPUNG — Ketua Komisi HAAK dan Kerawam Keuskupan Tanjungkarang, RD Philipus Suroyo mewakili Umat Katolik di Lampung memanjatkan doa untuk pemilu damai 2019.

Doa yang dipanjatkan oleh pemuka lintas agama itu dipanjatkan pada acara Focus Group Discussion (FGD) Polda Lampung di Hotel Emersia Bandar Lampung, Rabu 11 April 2019.

Ditemui usai acara, Romo Roy, begitu RD Philipus Suroyo dikenal mengajak umat Katolik khususnya di Lampung untuk tidak golput.

“Mari untuk memberikan suaranya pada pemilu 17 April 2019 secara kritis, cerdas dan bertanggung jawab sesuai dengan suara hati nuraninya,” katanya kepada Altumnews.com.

Pada kesempatan ini, Romo Roy juga meminta pada masyarakat untuk bijak dalam menyikapi berita-berita bohong atau hoax yang marak jelang pemilu.

“Tidak mudah terprovokasi oleh berita  bohong, yang cenderung memecah belah, yang ada di pelbagai mass media,” katanya.

Sekretaris Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Lampung ini juga meminta Umat Katolik khusunya untuk memohon pada Tuhan agar pemilu berjalan aman, damai dan sejuk.

“Pilihan boleh beda, namun semangat persaudaraan, kerukunan, kedamaian dan kesatuan sebagai anak bangsa harus tetap dikedepankan,” tutupnya.

Harapan yang sama juga dikemukakan Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Lampung, Ketut Pasek.

“Dalam ajaran Hindu ada dua, Dharma agama dengan dharma negara, nah pemilu ini salah satu dharma negara, dia punya kewajiban untuk menyalurkan hak pilihnya, jadi umat Hindu tidak boleh golput harus datang ke TPS,” kata Ketut Pasek.

Ketut menginginkan Pemilu 2019 berjalan dengan lancar, aman dan damai serta dapat melahirkan pemimpin yang lebih baik, bijaksana serta lebih merakyat.***

Editor : Robert

BACA JUGA:  Tim MBKM FMIPA Unila Lakukan Pendampingan Pembuatan Ecoprint di Rejomulyo