Sumarju Saeni : Relawan Sosial “Garda Terdepan” Mewujudkan Penyelenggaran Kesejahteraan Sosial

ALTUMNEWS.com, PRINGSEWU — Sebanyak 30 Relawan Penyuluh Sosial Masyarakat mengikuti pelatihan di Hotel Urban Pringsewu, 22-25 April 2019.

Pelatihan ini dipandang penting karena para relawan ini nantinya diharapkan sebagai garda terdepan dalam menginformasikan Pembangunan Kesejahteraan Sosial di masyarakat, untuk mewujudkan penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang merupakan tanggungjawab bersama baik Pemerintah dan masyarakat.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, Sumarju Saeni mengatakan keberadaan relawan penyuluhan sosial masyarakat merupakan modal sosial sebagai mitra pemerintah dalam memperluas jangkauan penyampaian informasi penyelenggaraan sosial.

Menurutnya, tugas utama relawan sosial nantinya sebagai penyebaran informasi program-program pemerintah khususnya Kementerian Sosial.

“Sebagaimana diketahui, penyuluhan proses perubahan perilaku yang dilakukan melalui penyebarluasan informasi, komunikasi, motivasi dan edukasi oleh penyuluhan sosial baik secara lisan, tulisan maupun melalui budaya ataubkearifan lokal,” katanya, saat membuka kegiatan ini, Senin sore, 22 April 2019.

Mantan Kepala Dinas Kominfo Provinsi Lampung ini mengharapkan peserta nantinya memiliki pemahaman, pengetahuan dan kemauan yang sama sehingga dapat berpartisipasi secara aktif dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial.

Sementara itu, Kepala Balai Diklat Kesejahteraan Sosial Kementerian Sosial Kemensos RI, Mumu Suherlan berharap pada seluruh penyuluh peserta temu karya bisa menghasilkan komitmen.

“Komitmen yang dimaksud adalah komitemen bersama untuk bersinergi dan berkoordinasi antar sektor untuk menyukseskan program-program pemerintah melalui kementerian kami (Kemensos),” katanya.

Mumu Suherlan mengamini pernyataan yang disampaikan Kadisos Lampung tentang peran relawan sosial sebagai “garda terdepan”.

“Para relawan berperan menyosialisasikan ke masyarakat sampai akar rumput sehingga masyarakat itu bisa tahu bahwa ada program-program Kemensos banyak, sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat itu sendiri” kata Mumu.

Di tempat yang sama, Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Provinsi Lampung, Ida Yulestinawati pada ujung pelatihan akan diadakan simulasi dan evaluasi pelaksanaan penyuluhan.

BACA JUGA:  Rakor Pembahasan Rencana Kerja Sama Terpadu Universitas Lampung, Itera, dan Universitas Malahayati dengan University of Ciberjaya Malaysia

“Pada kegiatan tersebut terdapat 30 penyuluh yang telah melalui tahap seleksi oleh Kemensos, diharapkan akan makin gencar menyosialisasikan program pemerintah dan membantu masyarakat untuk berperan dalam program tersebut,” tutupnya.***

Editor : Robert