ALTUMNEWS.com, LAMPUNG SELATAN — Badan SAR Nasional (Basarnas), adakan sosialisasi pentingnya Emergency Position Indicating Radio Beacon (EPIRB) bagi armada pelayaran di Provinsi Lampung. acara berlangsung di Cafe Hotel Syariah Raden Intan Lampung, Jumat, 03 Mei 2019.
Kasubdit Dukungan Komunikasi dan Sertifikasi Basarnas Pusat, M. Hermanto, mengatakan Basarnas memberi perhatian khusus terhadap musibah pelayaran yang belakangan marak terjadi.
Oleh karena pihaknya berupaya meningkatkan upaya penyelamatan, salah satu caranya dengan memaksimalkan deteksi dini untuk meminimalisir korban jiwa.
Menurutnya, sosialisasi ini guna memberi pengetahuan baru pada peserta yang hadir dari berbagai instansi mengenai pentingnya penggunaan EPIRB dalam evakuasi keselamatan dan keamanan musibah di laut.
Dijelaskannya, Epirb merupakan salah satu kelengkapan wajib kapal untuk keselamatan agar pihak Basarnas mudah memberikan pertolongan.
Lebih lanjut dikatakan, sosialisai ini juga bertujuan agar semakin banyak stackholder di bidang trasnportasi laut yang melakukan registerasi EPIRB 406 MHz ke Basarnas sebagai salah satu syarat kelaikan operasi.
“Jadi harapan kita dengan adnaya sosialiasi mereka melakukan registerasi ke Basarnas, supaya manakala terjadi musibah dan EPIRB itu nyala, kita bisa cepat melaksankan pertolongan, dan pendaftaran ini gratis tidak dipungut biaya,” ujar M. Hermanto.
Sementara Analis Deteksi Pemancar Sinyal Marabahaya Basarnas Pusat, Badari, menjelaskan, dengan adanya EPIRB, dalam kurun waktu 2-3 menit setelah mendapat sinyal, pihak Basarnas sudah bisa mendekteksi titik koordinat kapal yang mengirim sinyal.
Hal ini menurutnya akan mempercepat proses evakuasi sehingga dapat meminimalisir dampak dari terjadinya kecelakaan di laut.***
Editor : Robert
