ALTUMNEWS.com, BANDAR LAMPUNG – Rapat Anggota Tahunan Daerah (RATDA) Puskopdit Caraka Utama sukses digelar. Mengambil tema “Mengembangkan Jenjang Karir dan Layanan Berbasis Tekfin untuk Menjaga Kelanggengan Kopdit” dilaksanakan pada Minggu, 28 April 2019 di Hotel Aston Bandar Lampung.
22 Kopdit dari 30 kopdit aktif yang diundang serta dua calon anggota yang langsung dikukuhkan menjadi anggota Puskopdit Caraka Utama.
Pembukaan RATDA XX ini diawali dengan sambutan-sambutan dari unsur pemerintah dan jejaring. Dalam sambutannya Ketua Puskopdit, FX Siman mengatakan tema lokakarya tentang jenjang karir bagi anak muda agar mereka tertarik dalam gerakan kopdit.
“Pada tahun 2018 gerakan kopdit telah membukukan asset sebesar Rp 946,967 miliar dengan anggota individu mencapai 80.164 orang,” katanya.
Dikatakan FX Siman, Kopdit di bawah naungan Puskopdit hampir semua telah menggunkan SICUNDO sebagai system informasi keuangan yang dapat diakses secara online oleh anggota dan mempermudah akses bagi pengurus dan pengawas dalam mengontrol keuangan organisasi.
“Puskopdit juga mengembangkan SAKTI-LINK sebagai system pembayaran dan transaksi antar anggota, antar koperasi dan lembaga lain. Kedua system informasi ini dikembangkan oleh PT Sakti Kinerja Koperasi (SKK) yang dimiliki oleh beberapa kopdit di Inodonesia termasuk Puskopdit,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Dekopinwil Lampung Hj. Armi memohon pada Puskopdit untuk berpartisipasi dalam “Hari Koperasi” yang selama ini dilaksanakan oleh dinas. “Kiranya Puskopdit agar ilmu yang dimiliki Puskopdit ditularkan kepada koperasi-koperasi lain,” pintanya.
Pengurus Indkopdit, Dr. Mangasi Situmorang menyampaikan bahwa materi RAT telah dibahas dalam Rapat Anggota Khusus (RAK) bulan Desember. “Seperti diamanatkan dalam Permenkop maka RAT hanya akan melakukan pengesahan LPJ dan RK,” jelas Mangasi.
Menurut Mangasi, keterlibatan orang muda dalam kepanitiaan merupakan wujud proses pengkaderan dan pendidikan berjalan dengan baik dan dapat menjadi role bagi puskopdit lain.
“Saya menyambut baik komitmen kopdit meningkatkan jenjang karir. Untuk pengembangan IT Inkopdt juga telah memulai kerja sama dengan anak perusahaan miscrosoft yakni Gate Foundation serta Arta Jasa agar pelayanan kopdit tidak jauh berbeda dengan fasilitas bank,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Lampung yang disampaikan oleh Ratna Meliasari berharap agar segera melakukan PAD sesuai dengan amanat UU dan permen tentang nama koperasi menjadi 3 kata segera dilakukan oleh semua kopdit.
“Kami mengapresiasi atas terselenggaranya RAT. Ini menunjukkan kinerja yang baik dan mampu menjabarkan UU 25/92. Pemerintah akan memmberikan sertifikat bagi kopdit yang telah melakauan RAT dua kali berturut-turut,” ucapnya.
Pada acara pembukaan RATDA tersebut juga diumumkan kopdit yang mendapatkan Puskopdit Awards antara lain : Kopdit Sehati, Kopdit Santa Clara, Kopdit Mekar Sai, Kopdit Karya Bakti, dan Kopdit Bunga Tanjung. Para pemenang mendapatkan sertifikat dan voucher pendididkan di Inkopdi sebesar masing masing Rp 3 juta, Rp 2 juta, Rp 1 juta, Rp 750.000, dan Rp 500.000.
Sementara, pengukuhan dua calon anggota puskopdit menjadi anggota puskopdit oleh Ketua Puskopdit untuk Kopdit Bima Sejahtera Mandiri Metro dan Kopdit Sahabat Sejahtera Abadi di Labuhan Maringgai menutup acara pembuakaan tersebut.***
Editor : Robert
