ALTUMNEWS.com, BANDAR LAMPUNG — Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, PLN semakin fokus pada kualitas serta kuantitas kelistrikan yang diterima oleh pelanggan. Adapun upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan pemeriksaan Alat Pengukur dan Pembatas (APP) di sisi pelanggan besar dengan tarif Industri dan Bisnis.
Sesuai UU No. 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan, tidak semua proses penyambungan baru listrik menjadi tanggung jawab PLN, ada yang menjadi tanggung jawab pelanggan, instalatir listrik, dan lembaga pemeriksa instalasi. Berdasarkan UU tersebut, maka pelanggan harus bisa memahami hak dan kewajibannya yang tertuang pada Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL).
Junarwin selaku Manager Komunikasi PLN Unit Induk Distribusi Lampung menyatakan bahwa terdapat batasan tanggung jawab PLN maupun pelanggan. Dari Jaringan Tegangan Rendah (JTR), Sambungan Rumah (SR) sampai APP adalah milik dan tanggung jawab PLN, sementara instalasi di dalam bangunan atau rumah pelanggan merupakan milik dan tanggung jawab pelanggan.
Selanjutnya, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Lampung akan menurunkan 3 (tiga) tim yang terdiri dari 11 (sebelas) orang pegawai beserta tambahan personil tim dari pihak rekanan PLN yakni PT Lisna Abdi Prima dan PT Sinar Karya Mandiri untuk melakukan peremajaan asset serta penertiban pemakaian tenaga listrik (P2TL) kepada seluruh pelanggan di Provinsi Lampung, dimulai dari Kota Bandar Lampung dan Kabupaten Lampung Selatan yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 Mei 2019 hingga 2 (dua) bulan ke depan.
“Setiap Unit PLN secara rutin melaksanakan P2TL untuk menertibkan penyaluran Tenaga Listrik pada pelanggan guna menghindari terjadinya bahaya listrik di lingkungan pelanggan, serta untuk menjaga keandalan energi listrik,” ucap Agusta Yusuf Selaku Manager PLN UP3 Tanjung Karang, Selasa, 14 Mei 2019.
Petugas pelaksana P2TL akan dilengkapi dengan surat tugas, berita acara pemeriksaan dan peralatan kerja. Dalam pelaksanaannya, petugas atau tim yang turun akan meminta izin terlebih dahulu kepada pelanggan dan tetangga pelanggan sebagai saksi.
Diharapkam pelanggan dapat dengan tertib memakai tenaga listrik dan juga dapat mendukung PLN untuk pelaksanaan penertiban tersebut.
Selanjutnya, Untuk kemudahan informasi dan layanan silakan menghubungi Contact Center di telepon (0721) 123, website www.pln.co.id, email pln123@pln.co.id, Facebook PLN 123, dan Twitter @PLN_123. Informasi jadwal pengurangan beban dapat dilihat di Facebook PLN Distribusi Lampung dalam info pemeliharaan.***
Editor : Robert