ALTUMNEWS.com, ROMO – Seluruh uskup dari 36 keuskupan di Indonesia minus Keuskupan Jayapura melakukan kunjungan Ad Limina di Kota Suci Roma Italia. Kunjungan berlangsung tanggal 8-16 Juni 2019.
Kunjungan Ad Liminia merupakan kunjungan wajib lima tahun sekali dari para Uskup sedunia ke Kota Suci Roma untuk memperbaharui ketaatan dan kesetiaan mereka kepada kepemimpinanan Paus sebagai Wakil Kristus di Dunia dan Penerus St. Petrus sebagai Kepala Gereja Katolik.
Uskup Agung Semarang, Mgr Robertus Rubiyatmoko dalam unggahan instagram pribadinya mengatakan sumbangsih besar Gereja Indonesia melihat dengan banyaknya orang yang terpanggil menjadi imam, bruder dan suster.
“Bahkan dikatakan Indonesia termasuk salah satu dari lima negara tersubur dalam panggilan. Mgr. Aloysius Murwito OFM dan Mgr. Sudarso SCJ yang memberikan laporan singkat tentang kondisi religius di Indonesia,” tulis Mgr Rubiyatmoko, 10 Juni 2019.
Pada Senin, 11 Juni 2019, Paus Fransiskus menerima para Uskup Indonesia pada kunjungan Ad Limina tersebut. Seperti dilansir dari romereports.com, dalam pertemuan itu disampaikan pada Paus Fransiskus bahwa Indonesia merupakan negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam.
Disampaikan juga pada bulan Mei, kewarganegaraan Indonesia di Jakarta mengalami gangguan setelah pemilihan presiden baru. Para uskup negara itu mengeluarkan pernyataan, prihatin karena kurangnya persatuan di negara ini dan mengutuk semua kekerasan dan anarki.
Usai 36 uskup berkumpul di sekitar Paus tanpa formalitas, Pimpinan Umat Katolik Dunia itu menyapa setiap uskup.***
Editor : Robert
