Harapan Sederhana Romo Joss pada Acara EKM Paroki Kalirejo

ALTUMNEWS.com, LAMPUNG TENGAH — Ekaristi Kaum Muda (EKM) di Rayon Utara Paroki Kalirejo Lampung Tengah sedang berlangsung. Harapan sederhana dilontarkan Romo Joss pada pelaksanaan kegiatan lima mingguan di wilayah pelayanannya ini. Bisa datang dan berkumpul para orang muda Katolik sudah lebih dari cukup.

“Harapan saya sederhana, mereka bisa datang dan turut serta itu sudah lebih dari cukup,” kata RD. George Slamet Santoso, Pastor pendamping OMK Paroki Kalirejo di Gereja Santo Martinus, Desa Tias Bangun, Kecamatan Pubian, Lampung Tengah, Sabtu malam, 29 Juni 2019.

Dari pertemuan EKM ini lanjut Romo Joss begitu panggilan akrab RD. George Slamet Santoso, orang muda bisa mengenal antara satu dengan lainnya dari berbagai stasi.

“Sehingga ke depannya pada acara serupa mereka akan semakin mengenal dan pasti nanti ikatan batin akan semakin kuat antara kaum muda,” katanya.

Romo Joss berpesan pada peserta untuk tidak terlalu “prosedural” dalam menyelenggarakan kegiatan serupa. “Bagi saya yang penting kegiatan bisa berjalan walau kadang dijumpai disana-sini kekurangan, namun itu kan proses,” ungkapnya.

Yuli Nugrahani bersama Gisela Novena Vivi Nathania dan Elisabet Sundari khusus diundang oleh panitia untuk mengisi salah satu sesi. Mereka memberikan materi bagaimana seharusnya memanfaatkan media sosial.

Yuli Nugrahani yang juga seorang penulis bloger dan cerpenis Lampung ini berpesan pada peserta EKM untuk cerdas dan bijak menggunakan media sosial.

“Sekarang begini, ada seorang yang tidak kau kenal, datang ke rumah bilang kalau ada pembagian komputer di rumah Pak RT. Apakah kau akan langsung menyukai orang itu dan segera pergi ke pal RT untuk minta komputer?”

“Seperti itulah kabar-kabar berseliweran di medsos. Bertanyalah, curigalah, jangan langsung like dan menyebarkan,” tegas Yuli Nugrahani.

BACA JUGA:  Bocah Hanyut di Aliran Drainase Pasar Tugu Bandarlampung Ditemukan Dalam Keadaan Meninggal Dunia

Pesan senada juga disampaikan Gisela Novena Vivi Nathania, pegiat medsos. “Sekarang lagi musim berita bohong atau hoax, jadi teman-teman saya harap untuk berhati-hati menggunakan medsos. Selalu cek dan ricek kebenaran berita-berita di medsos ya,” kata Vivi.***

Editor : Robertus Bejo