ALTUMNEWS.com, BANDAR LAMPUNG — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Lampung memberikan bantuan obat-obatan kepada penghuni Lapas Kelas I Rajabasa Bandar Lampung pada Senin, 08 Juli 2019. Dalam aksi sosial ini Wanita Katolik RI menggandeng Pemerhati Lapas (PL) Keuskupan Tanjungkarang.
Ketua Presidium Wanita Katolik RI DPD Lampung, Ellysabeth Sri Puryanti mengatakan pemberian bantuan obat-obatan itu bermula dari keprihatinan pihaknya terhadap warga binaan lapas setempat.
“Keprihatinan untuk warga binaan yang di lapas yang begitu banyak, ternyata bantuan untuk obat-obatan itu sangat nipis di LP pada khususnya,” kata Ellysabeth kepada Altumnews.com, Senin, 08 Juli 2019.
Pada awalnya kata Ellysabeth pihakya ragu untuk memberikan bantuan ke sana, namun setelah ditelisik ternyata benar, pihak lapas sangat memerlukan bantuan tersebut.
“Awalnya kami masih ragu-ragu, pikir kami kan namanya lapas pasti sudah tersedia (obat-obatan) oleh pemerintah, ternyata ya enggak juga ya,” keluh perempuan nomor satu di DPD WK RI Lampung ini.
Menurutnya jenis obat-obatan yang disalurkan langsung disambut hangat dan diterima oleh Kabid Pembinaan pada Lapas Kelas I Rajabasa Ngadi di ruang kerjanya.
“Jenis obat-obatan itu berupa mefanamic acid film coated caplet 500 mg sebanyak 15 kotak. Kemudian prednison 5 mg sebanyak 5 kotak dan paracetamol tablet 500 mg sejumlah 8 kotak,” papar Ellysabeth.
Semetara itu Kabid Pembinaan pada Lapas Kelas I Rajabasa, Ngadi berterimakasih pada WK RI DPD Lampung dan Pemerhati Lapas (PL) Keuskupan Tanjungkarang atas bantuan obat-obatan yang diterimanya. “Terimakasih banyak atas obat-obatan yang diberikan, ini sangat berguna sekali bagi kami, terutama untuk para warga binaan kami yang sakit,” kata Ngadi.
Sebagai informasi pada saat penyerahan bantuan Ellysabeth didampingi Koordinator Pemerhati Lapas WK RI DPD Lampung Sri Baryati dan Koordinator Pemerhati Lapas Keuskupan Tanjungkarang Wardoyo beserta anggota Vivi.***
Editor : Robertus Bejo