Warga di Lampung Berhamburan Keluar Rumah Saat Merasakan Guncangan Gempa

ALTUMNEWS.com, BANDAR LAMPUNG – Gempa tektonik M=7,4 yang baru saja terjadi, Jumat, 02 Agustus 2019 pukul 19.03.21 WIB membuat sebagian warga di Lampung panik.

“Gempa sangat terasa sekali, kirain cuma saya saja yang pusing, pintunya goyang-goyang, jendela, kacanya goyang-goyang, orang perumahan keluar semua. Dan aku tanya teman-teman lainnya memang benar mereka merasakan hal yang sama, lindu,” kata Anna Yulia Ningsih, warga Perumahan Permata Asri, Desa Karang Anyar, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, Jumat, 02 Agustus 2019.

Menurut Anna, ketika gempa terasa, hampir seluruh warga Perumahan Permata Asri berhamburan keluar. “Ini saya sedang duduk di pintu, takut,” katanya terengah-engah.

Gempa juga dirasakan Herman Haryanto warga Kecamatan Wonosobo, Tanggamus. “Gempa bumi di Wonosobo kuat terasa. Pusat  gempanya dimana bos?” kataya dalam grup whatApp Info Cuaca Provinsi Lampung.

Pernyataan Herman Haryanto dibenarkan Tasmin yang menyebut gempa dirasakan di seluruh kecamatan di Kabupaten Tanggamus. “Tanggamus cukup kuat di setiap kecamatan,” ucapnya.

Sedangkan di Teluk Betung Bandar Lampung, warga geger berhamburan keluar rumah untuk mengungsi. “Mohon info gempa Min, warga Teluk Betung geger ngungsi lagi,” sebutnya.

Alek, warga Kota Gajah Lampung Tengah juga terasakan gempa yang baru saja terjadi. “Gempa getaran sampai kotagajah,” katanya.

Sebagaimana mengutip inatews.bmkg.go.id menyebut bahwa pada Jumat, 02 Agustus 2019 pukul 19.03.21 WIB wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa diguncang gempa tektonik. Hasil analisis menunjukkan gempa ini memiliki kekuatan M=7,4. Episenter terletak pada koordinat 7.54 LS dan 104.58 BT tepatnya di laut pada kedalaman 10 km.

Gempa ini berpotensi tsunami dengan peringatan dini untuk wilayah: (1) Pandeglang Bagian Selatan dengan status ancaman SIAGA (ketinggian maksimal 3,0 meter). (2) Pandeglang Pulau Panaitan dengan status ancaman SIAGA (ketinggian maksimal 3,0 meter). (3) Lampung-Barat Pesisir-Selatan dengan status ancaman SIAGA (ketinggian maksimal 3,0 meter). (4) Pandeglang Bagian Utara dengan status ancaman WASPADA (ketinggian maksimal 0,5 meter). (5) Lebak dengan status ancaman WASPADA (ketinggian maksimal 0,5 meter).

BACA JUGA:  Gempa Goyang Lampung, Warga Berhamburan

“Kepada masyarakat di wilayah dengan status “SIAGA” diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi. Kepada masyarakat di wilayah dengan status “WASPADA” diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai,” imbau Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono.***

Editor : Robert