ALTUMNEWS.com, BANDAR LAMPUNG – Goweser Bandar Lampung memperingatai Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI dengan cara unik. Mereka melakukan upacara pengibaran Bendera Merah Putih di puncak Gunung Balau.
Gunung Balau atau yang juga dikenal Gunung Pemancar merupakan sebuah gunung kecil di wilayah Panjang Bandar Lampung. Pada gunung ini adalah lokasi stasiun pemancar beberapa operator telekomunikasi yang beroperasi di Bandar Lampung. ‘Track menantang’ menuju gunung ke sana serta keindahan alam yang terlihat dari atas Gunung Balau menjadi alasan Goweser Bandar Lampung mengibarkan Bendera Merah Putih.
120 Goweser mengikuti acara Gowes Bareng Goweser Bandar Lampung bertajuk “Gowes Kemerdekaan 2019 Nanjak Gunung Balau” pada Sabtu, 17 Agustus 2019. Start dari Tugu Adipura Enggal Bandar Lampung.
Koordinator Wilayah (Korwil) Bandar Lampung Goweser Lampung, Fery ‘Blacksrondoi’ meyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan kegiatan yang baru saja berlangsung.
“Alhamdullilah acara gowes kemerdekaan ini berjalan sukses. Walaupun persiapan agak mendadak. Terimakasih kepada semua goweser yang sudah mendukung acara ini. Ada yang dari luar bandar lamping juga ikut serta,” kata Fery ‘Blacksrondoi’ di Gunung Balau, Sabtu siang, 17 Agustus 2019.
Fery ‘Blacksrondoi’ optimistis lewat kegiatan pengibaran bendera ini semakin memupuk rasa cinta akan Tanah Airu para pecinta sepeda khususnya di Bandar Lampung.
“Insya Allah ini menjadi salah satu agenda GBL (Goweser Bandar Lampung) kedepannya. Dan tentunya tetap mengusung slogan #satusepedasejutasahabat. Dan Insya Allah program-program selanjutnya akan segera kami lounching juga. Mohon dukungan semua Goweser Bandar lampung,” katanya.
Menurut Fery ‘Blacksrondoi’ tepat pada pukul 10.00 WIB upacara dilaksanakan di puncak Gunung Balau. “Ada seremonial. Upacara dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Terimakasih kepada club-club Bandar Lampung khususnya,” imbuhnya.
Korwil Bandar Lampung Goweser Lampung ini berharap dengan peringatan HUT Ke-74 RI “ala Goweser Bandar Lampung” ini semakin terwujud kerukunan dan persaudaraan sejati.
“Kami sebagai goweser khususnya memaknai kemerdekaan ini. Menjadikan kami berharap persatuan dan kesatuan menjadi kewajiban kita semua untuk menjaganya, sebagai warisan para pejuang kemerdekaan terdahulu,” tutupnya.***
Editor : Robertus Bejo
