Warga Pulau Sebesi Tolak Penambangan Pasir di Sekitar Anak Gunung Krakatau

ALTUMNEWS.com, LAMPUNG SELATAN — Warga Desa Tejang Pulau Sebesi, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan protes atas penambangan pasir yang dilakukan di sekitar pulau anak Gunung Krakatau. Mereka takut akibat penambangan tersebut dapat memicu tsunami akibat Anak Gunung Krakatau erupsi.

Pada Senin pagi, 03 Agustus 2019 hampir seluruh warga di Pulau Sebesi telah berkumpul di balai desa setempat dan dermaga.

“Hari ini seluruh warga Pulau Sebesi berkumpul di balai desa dan dermaga untuk menyampaikan aspirasi penolakan terhadap penambangan pasir di area sebesi dan krakatau,” kata Solikin (49), salah satu warga Pulau Sebesi kepada Altumnews.com, Senin (03/09).

Pria yang akrab disapa Likin lewat aplikasi perpesanan WhatsApp khawatir aktifitas yang diketahui dilakukan oleh PT. LIP ini dapat menyebabkan erupsi Anak Gunung Krakatau.

“Alasannya simple aja, yang pertama ialah daerah cagar alam, yang kedua ialah dampak dari penyedotannya akan terjadi erupsi lagi dan menimbulkan tsunami,” jelas Likin.

Likin mengatakan warga Pulau Sebesi telah mengecek langsung ke lokasi penambangan di sekitaran Anak Gunung Krakatau.

“Mulai Jumat kemarin warga Pulau Sensi sidak ke Krakatau dan kapal tersebut ada di area Krakatau,” pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, warga Pulau Sebesi masih melakukan aksi protes di dua tempat berbeda, balai desa setempat dan dermaga.***

Editor : Robert

BACA JUGA:  Gelar Konferensi Internasional ICT, Ekosistem Digital BPJS Kesehatan jadi Best Practice Jaminan Sosial Dunia