ALTUMNEWS.com, BANDARLAMPUNG — Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menegah Provinsi Lampung menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD). FGD membahas tentang peran Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dalam mensukseskan Misi Gubernur Lampung melalui pemberdayaan Koperasi dan UKM di Provinsi Lampung. Acara berlangsung di Ruang Rapat Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Lampung, Jl. Cut Mutia No.40 Telukbetung, Bandarlampung, Selasa, 14 Januari 2020.
FGD ini, selaras dengan Misi Gubernur Lampung tentang “Membangun Kekuatan Ekonomi Masyarakat Berbasis Pertanian dan Wilayah Padanan yang Seimbang dengan Wilayah Perkotaan”.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Lampung, Dr. Agus Nompitu, S.E., M.T.P., mengatakan pihaknya mengumpulkan seluruh tokoh penggerak koperasi dan UMKM untuk menyerap aspirasi. “Harapannya agar kita dapat memetakan bagaimana kondisi koperasi dan UMKM di Provinsi Lampung,” kata Dr. Agus.
Menurut Dr. Agus, dengan upaya “pemetaan” yang dilakukan, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Lampung dapat melihat bagaimana potensi, tantangan dan kendala yang dihadapi oleh koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Bumi Ruwa Jurai.
“Dari berbagai masukan kita sudah bisa mengambil satu hal yang penting diantarannya menjadi sorotan peningkatan kapasitas SDM, membangun akses pada pasar, termasuk masalah-masalah pembiayaan dan kemitraan,” ungkap Dr. Agus.
Tindak lanjut dari FGD ini, terang Dr. Agus, akan dirumuskan pada musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) bekerjasama sama dengan Dinas Koperasi seluruh Kabupaten dan Kota di Lampung. “Musrembang akan dilangsungkan dalam waktu dekat,” pungkasnya.
Sebagai informasi, FGD ini mengundang Peneliti Ekonomi, Akademisi, Widyaiswara, Konsultan pendamping KUMKM, Dekopinwil Provinsi Lampung. Selain itu, Asesor KJK, Fasilitator, Puskodit Caraka Utama, KSPPS Surya Abadi Riyanto KSPPS Asyafliyah, KSPPS EMU. Kemudian Puskopsyah BMT Lampung, KPT. Maju Sejahtera Koperasi Petani Kopi Agra Panca Bakti Pinbuk Lampung, Koperasi Arafah dan Koperasi Rizki Abadi Jaya.***
Editor : Robert
