Pertamina Tetap Siagakan SPBU di Jalan Tol Trans Sumatera

Berita Utama, Ekonomi5,155 views

ALTUMNEWS.com, BANDARLAMPUNG — Tiga hari menjelang Hari Raya Idul Fitri, biasanya kepadatan arus mudik di Pelabuhan Bakauheni sebagai pintu masuk menuju Pulau Sumatera biasanya selalu terjadi, namun tidak kali ini. Lebaran tahun ini sedikit berbeda daripada biasanya, pandemi Covid-19 membuat pergerakan masyarakat sedikit terbatas demi memutus mata rantai penyebaran virus ini.

Meski demikian, seperti di tahun-tahun sebelumnya, Pertamina tetap menyiapkan bahan bakar di titik dan jalur utama di Pulau Sumatera, salah satunya Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang sejak awal tahun sudah menjadi favorit pengendara. Apalagi, sejak April lalu, ruas tol Kayu Agung – Palembang sudah resmi dibuka, membuat perjalanan menuju kota pempek ini makin cepat lagi.

“Memastikan kebutuhan BBM di Tol Trans Sumatera terpenuhi, kami tetap menyiagakan SPBU di Tol Trans Sumatera. Total ada 11 titik SPBU, Enam (6) titik di ruas A atau Bakauheni menuju Palembang dan lima (5) titik berada di ruas B atau Palembang arah Bakauheni. Selama Satgas Ramadhan, Idul Fitri, dan Covid-19 (RAFICO), 11 titik SPBU ini beroperasi selama 24 jam,” jelas Region Manager Communication, Relations & CSR Sumbagsel Rifky Rakhman Yusuf.

1. Titik SPBU ruas A (Lampung menuju Palembang)
– SPBU Reguler Rest Area Km 49A
– SPBU Reguler Rest Area Km 87A
– SPBU Moduler Rest Area Km 115A
– SPBU Reguler Rest Area Km 163A
– SPBU Reguler Rest Area Km 234A
– SPBU Reguler Rest Area Km 311A
2. Titik SPBU ruas B (Palembang menuju Lampung)
– SPBU Reguler Rest Area Km 215B
– SPBU Reguler Rest Area Km 172B
– SPBU Modular Rest Area Km 115B
– SPBU Reguler Rest Area Km 87B
– SPBU Reguler Rest Area Km 20B

BACA JUGA:  Pusat Pengobatan Alat Vital Palembang Aa Suherman Spesialis Menambah Ukuran Vitalitas Panjang 15 Cm Hingga 19 Cm Dijamin Paten 081398884679

Dengan kondisi saat ini, terdapat penurunan arus kendaraan yang melintas di Jalan Tol Trans Sumatera, hanya sekitar 2.000 – 3.000 kendaraan perhari dibandingkan keadaan normal bisa mencapai 6.000 kendaraan perhari. Namun Rifky menjelaskan, ada peningkatan konsumsi, hal ini ditunjukan dengan meningkatnya penjualan diseluruh SPBU di Tol Trans Sumatera sebanyak 60% didominasi oleh penjualan Biosolar.

“Jadi kebutuhan di Tol Trans Sumatera saat ini didominasi oleh kebutuhan angkutan barang yang memuat kebutuhan masyarakat. Dengan berkurangnya aktivitas masyarakat diluar rumah, maka dengan demikian mobilitas logistik seluruh kebutuhan masyarakat harus berjalan lancar, dan Pertamina siap memastikan hal ini dapat berjalan dengan baik dengan mempersiapkan bahan bakar untuk angkutan barang tersebut,” ujar Rifky.

Rifky menambahkan meskipun kebutuhan yang mendominasi adalah Biosolar, varian BBM lain juga dipastikan selalu tersedia di seluruh titik SPBU di Tol Trans Sumatera untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang melintas.

“Selama Satgas RAFICO, task force selalu memonitor stok di seluruh titik SPBU di Tol Trans Sumatera. Proses suplai kemudian selalu disesuaikan dengan kondisi stok tersebut menghindari adanya kekosongan di SPBU. Jika memerlukan informasi seputar SPBU di Tol Trans Sumatera, masyarakat dapat menghubungi Call Center Pertamina 135 dan operator akan membantu kebutuhan anda,” tutup Rifky.***

Editor : Robertus Bejo