Warga Lampung Timur yang Tenggelam Ditemukan Meninggal Dunia

ALTUMNEWS.com, LAMPUNG TIMUR – Ahmad Nawawi (23), pria yang dilaporkan hanyut dan tenggelam pada Kamis (5/6) lalu di Sungai Way Penat, Dusun Plangka Wati, Desa Labuhan Ratu 7, Kecamatan Labuhan Ratu, Kabupaten Lampung Timur ditemukan meninggal dunia, Minggu (7/6).

Kepala Basarnas Lampung, Jumaril, mengatakan bahwa pencarian Tim SAR Gabungan korban hanyut di Sungai Way Penat pada hari ini tepat memasuki hari ke-4.

“Pencarian pada hari ini dimulai pukul 07.00 WIB. Tim I menggunakan perahu karet Basarnas Lampung menyusuri sungai dan manuver dari titik terakhir pencarian hari ke-3 sampai dengan 2 kilometer ke arah muara,” ungkapnya, Minggu (7/6).

Lalu Tim II menggunakan perahu fiber BPBD Lampung Timur menyusuri sungai di area pencarian hari ke-3, dan Tim III menggunakan perahu fiber pengelola Taman Nasional Way Kambas menyusuri dan manuver kembali diarea diduga korban jatuh.

Korban Ahmad Nawawi (23) saat dievakuasi Tim SAR Gabungan, Minggu (7/6) | Foto: Dok. Basarnas Lampung

“Sementara Tim IV yg terdiri dari masyarakat menyusuri tepian sungai sekitar 2 kilometer menuju hilir atau muara sungai Way Penat,” jelas dia.

Pada pukul 12.03 WIB, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban yang tersangkut di tumpukan eceng gondok.

“Penemuan itu pada titik koordinat 05° 10′ 14″ S – 105° 42′ 59″ E atau ± 4 kilometer dari titik awal kejadian,” kata Jumaril.

Namun korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, selanjutnya korban langsung dievakuasi ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga.

Tim SAR Gabungan yang terlibat dalam operasi SAR ini terdiri dari Basarnas Lampung, Dit Samapta Polres Sukadana, Polsek Labuhan Ratu, Babinsa Labuhan Ratu, BPBD Lampung Timur, Satpol PP Lampung Timur, Senkom Mitra Polri, Pengelola Taman Nasional Way Kambas, Aparatur Desa Labuhan Ratu, pihak keluarga, dan masyarakat sekitar.***

BACA JUGA:  Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Lampung Gelar Ujian Terbuka Promosi Doktor Rita Susanti

Editor : Robert