Menindaklanjuti arahan Wakamabida tersebut selanjutnya Ka.Kwarda Lampung H. Idrus Efendi menugaskan kepada Pramuka Peduli (Praduli) untuk mengupayakan pembagian masker di pasar tradisional kecil seperti pasar-pasar tempel.
“Agar arahan Wakamabida lebih cepat diterapkan dengan lebih banyak pedagang yang mematuhinya diharapkan Pramuka Peduli (Praduli) segera membagikan masker kepada pedagang di pasar-pasar kecil, kalau pasar besar sudah banyak yang memperhatikan namun pasar kecil kadang terabaikan,” kata kak Idrus.
Sebagaimana kebiasaan Waka VII Bidang Abdimasgana, Sumarju Saeni yang selalu cepat mensikapi arahan pimpinan maka Praduli langsung beraksi “bagi masker gratis”. Kali ini Praduli blusukan di pasar tempel Rajabasa dan Pasar Untung.
Kak Sumarju memimpin langsung blusukan di pasar tradisional Untung Labuan Ratu Bandarlampung, Sabtu (20/06/2020).
“Kita telah memasuki tahapan new normal atau tatanan kebiasaan dan perilaku baru berbasis pada adaptasi. Oleh karena itu perlu sosialisasi dan edukasi untuk membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat,” ujarnya.
Salah satu cara yang kita lakukan dalam menghadapi virus Corona menurut Kaj Sumarju bukan dengan menyerah tidak melakukan apapun, melainkan kita harus tetap mencari nafkah, tetap produktif namun aman dari COVID-19.
Kak Sumarju berharap agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan yaitu dengan rajin cuci tangan pakai sabun, pakai masker saat keluar rumah, jaga jarak aman dan menghindari kerumunan.
“Kebiasaan baru ini harus menjadi kesadaran kolektif agar kehidupan berjalan dengan baik dan terhindar dari Covid 19,” pungkasnya.
Pedagang pasar pada umumnya menyambut baik kegiatan bagi masker oleh Kwarda Lampung.
“Terima kasih lho mas, telah memperhatikan kami dengan memberi masker, sehingga kita gak mengeluarkan biaya lagi untuk beli masker, anggota keluarga saya 5 orang, masing-masing minimal 7 masker sehingga perlu masker 35 lembar. Kalau harga masker 5000 udah banyak to mas duitnya,” kata Sumiyah salah satu pedangan emperan di Pasar Gintung.
Kegiatan bagi-bagi masker kali ini terasa berbeda dengan kegiatan bagi-bagi masker terdahulu karena para senior Kwarda Gerakan Pramuka Lampung turut langsung terjun kelokasi antara lain Kak Sudarto, Kak Silan, dan Kak Thomas, disamping itu tidak ketinggalan Kak Arif mewakili Dewan Kerja Daerah.***
Editor : Robert
