KM Bahari Indonesia Yang Terbakar di Laut Jawa Berhasil Dievakuasi, 26 Penumpang Selamat

ALTUMNEWS.com, JAKARTA — Basarnas Jakarta kembali melanjutkan Operasi SAR terhadap KM Bahari Indonesia yang terbakar di Perairan Laut Jawa dengan jarak kurang lebih sekitar 117 Nm (Nauticalmiles) dari Jakarta.

Tiga unsur SAR Laut dikerahkan menuju lokasi kejadian yang terdiri dari KN SAR Wisnu (Basarnas), KN Alugara (KPLP), dan KM Bahari 3 untuk melakukan evakuasi terhadap penumpang KM Bahari Indonesia yang melakukan perjalan dengan rute Jakarta-Pontianak tersebut.

Sekitar pukul 03.00 WIB Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta mendapatkan informasi dari Khafid (Nakhoda KM Bahari Indonesia) bahwa seluruh penumpangnya yang berjumlah 26 orang telah berhasil diselamatkan oleh KM Samudera Jaya Abadi yang kebetulan melintasi lokasi terbakarnya kapal tersebut.

“Kita terima informasi dini hari tadi melalui agen KM Bahari Indonesia bahwa seluruh penumpang dalam keadaan sehat dan selamat dan saat ini sudah bergerak menuju Ketapang menggunakan KM Samudera Jaya Abadi,” ungkap Hendra Sudirman, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SMC (SAR Mission Coordinator) dalam operasi SAR.

Hendra Sudirman juga menambahkan pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan agen Kapal KM Samudera Jaya Abadi mengenai perkembangan pergerakan kapalnya dalam rangka melakukan evakuasi terhadap korban selamat yang saat ini sudah berada di sekitar Perairan Pulau Langir menuju Pelabuhan Sukabangun Ketapang.

“Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta juga sudah melakukan koordinasi dengan Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak untuk melakukan upaya dukungan yang diperlukan terhadap KM Samudera Jaya Abadi dalam evakuasi korban menuju Ketapang,” katanya dalam release yang diterima Altumnews.com, Rabu (22/07/2020).

Kemudian pada Rabu (22/7) sekitar pukul 09.00 WIB pagi tadi KN SAR Wisnu dan KN Alugara telah menemukan bangkai KM Bahari Indonesia di Perairan Laut Jawa yang telah bergeser ke arah barat laut dengan jarak sekitar 18 Nm dari lokasi terbakarnya kapal tersebut.

BACA JUGA:  Kadisos Lampung Sumarju Saeni : Penyandang Disabilitas Jangan Minder!

“Kondisi kapal masih terapung dengan api sudah padam kemudian kita lakukan penyisiran pada kapal tersebut dan didapat hasil sudah tidak ada korban lagi yang dievakuasi,” tambah Hendra.

Basarnas juga hingga saat ini terus melakukan pemantauan terhadap pergerakan KM Samudera Jaya Abadi hingga korban KM Bahari Indonesia tiba di Pelabuhan Sukabangun Ketapang.***

Editor : Robertus Bejo