ALTUMNEWS.Com, PRINGSEWU — Pentas seni budaya kuda kepang digelar oleh Paguyuban Seni Kuda Kepang Angling Wiromo Budoyo Pekon Nusawungu Kecamatan Banyumas Kabupaten Pringsewu. Pentas digelar dalam rangka ikut memeriahkan Peresmian Taman Bermain Masyarakat (TBM) Pekon setempat pada Jumat (06/11/2020).
Pentas seni budaya, menampilkan berbagai tarian Jorongan, Perang perangan yang menjadi ciri khas Kuda Kepang Banyumasan. Pentas ini digelar bertujuan untuk melestarikan dan memperkuat nilai-nilai kearifan lokal.
Selain itu, tujuan lain dari kegiatan ini agar tetap terpelihara kehidupan masyarakat yang damai, mencegah konflik sosial serta meredam menyebarnya Paham Radikalisme di masyarakat serta generasi muda.
“Melalui kegiatan seni budaya ini, kita harapkan kehidupan masyarakat semakin damai. Serta, terhindar dari konflik sosial dan paham radikalisme,”ujar Sujadi Bupati Pringsewu. Bupati hadir pada acara tersebut didampingi oleh Uspika Kecamatan Banyumas dan beberapa Kepala OPD termasuk Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu.
Ketua Paguyuban Seni Kuda Kepang Angling Wiromo Budoyo Samijo mengatakan, dengan adanya kegiatan ini bisa menambah semangat anggota untuk lebih giat belajar tari dan musik tradisional dan menjadi motivasi dalam meningkatkan kegiatan Paguyuban.
“Selain itu, kegiatan ini untuk mengaktualisasi nilai-nilai kearifan lokal untuk meningkatkan keharmonisan kehidupan bermasyarakat,”katanya.
Paguyuban Angling Wiromo Budoyo Pekon Nusawungu merupakan penerima bantuan Program Kearifan Lokal dari Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) Kementerian Sosial RI tahun anggaran 2020 sebesar Rp 50.000 Juta yang diperuntukkan guna pembelian peralatan Gamelan, Sound System, Pementasan dan Operasional Paguyuban.
Kepala Pekon Nusawungu, Joko Supriyono menyampaikan ucapan terima kasihnya atas bantuan yang diberikan pada paguyuban kuda kepang di pekonnya.
“Terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada Paguyuban Seni Kuda Kepang Pekon kami,” ungkapnya.***
Editor : Robertus Bejo
