Gus Yaqut Jadi Menteri Agama, Pemuda Katolik Ucapkan Selamat

ALTUMNEWS.Com, BANDARLAMPUNG — Presiden Jokowi menunjuk Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama menggantikan Fachrul Razi. Penunjukan Gus Yaqut – sapaan akrab Yaqut Cholil Qoumas itu, disambut baik Pemuda Katolik.

“Selamat kepada Gus Yaqut dan keluarga besar Ansor salah satu kader terbaiknya dipercaya sebagai menteri. Diangkatnya Gus Yaqut sebagai menteri agama hendaknya membawa warna baru,” kata Ketua Bidang Hubungan antar Ormas PP Pemuda Katolik, Marcus Budi Santoso dalam keterangan tertulis yang diterima Altumnews.com, Rabu (23/12).

Menurutu Marcus, Gus Yaqut selama ini dikenal sebagai tokoh yang selalu menjujung tinggi nilai-nilai keberagaaman di Indonesia.
“Pandangan pentingnya persatuan dalam perbedaan ini adalah modal dasar bagi beliau untuk kembali menguatkan nilai-nilai dan tradisi Indonesia,” kata Marcus yang juga Ketua Pemuda Katolik Komda Lampung ini.

Marcus menilai Indonesia saat ini seperti menjadi bangsa mudah marah, saling hujat, saling curiga.

“Kita sama-sama berharap tradisi bangsa Indonesia akan tetap menjadi Indonesia yang seperti dahulu. Indonesia yang ramah, damai, tentram. Indonesa yang beradab yang punya unggah-ungguh,” ucap Marcus.

Menurut Marcus, lahirnya deklarasi dokumen Abu Dabhi adalah respon atas kemerosotan moral dan konflik-konflik dunia. Dokumen ini ditandatangani Paus Frandiskus dan tokoh muslim dunia Ahmad Al-Tayyeb.

“Dan ini menguatkan kembali para pemimpin dunia dan tokoh tokoh agama, bahwa sebagai agen agen perdamaian dunia,” jelasnya.

Marcus menegaskan, Dokumen Abu Dabhi ini hendaknya dijadikan pijakan dan cara pandang menteri agama yang baru mengelola Indonesia.

“Tugas ini tentu berat, semoga amanah mari kita dukung bersama sebagai komponen bangsa, demi keharmonisan Indonesia,” pungkasnya.***

Editor : Robertus Bejo

BACA JUGA:  Orang Muda, Gereja dan Negara Memanggilmu