Intensifikasi Pengawasan Produk Pangan Selama Ramadan, Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Lampung bersama BBPOM Lakukan Sidak

ALTUMNEWS.Com, BANDARLAMPUNG — Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Lampung bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) melakukan inspeksi mendadak (sidak) dalam rangka intensifikasi pengawasan produk pangan di beberapa lokasi pasar tradisional dan modern di wilayah Kota Bandarlampung, Rabu (14/4/2021). Hasilnya, semua jenis makanan yang diteliti relatif aman dikonsumsi masyarakat.

Kegiatan ini dalam rangka pengawasan keamanan, baik terhadap pangan segar, pangan olahan, pangan dalam kemasan dan pangan siap saji sekaligus menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok selama Bulan Suci Ramadhan 1442 H.

Sidak dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik).

Adapun lokasi yang dituju yakni Pasar Tugu dan Chandra Super Store Tanjung Karang.

Wagub Nunik mengatakan dari hasil tinjauan dilapangan, semua relatif aman untuk dikonsumsi.

Pada peninjauan di Pasar Tugu, Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Lampung melakukan uji sampling kepada beberapa jenis makanan hasilnya negatif atau aman dikonsumsi.

“Terutama makanan yang hadir saat bulan ramadan seperti takjil, kue, cendol, dan lainnya termasuk ada juga nugget dan bakso, alhamdulillah dari seluruh sampling yang diambil relatif aman semua, dan petugas BBPOM juga masih keliling mengambil sampling,” ujar Wagub Nunik.

Kemudian pada Chandra Super Store Tanjung Karang, rombongan melakukan pengecekan di antaranya di lokasi sayur dan buah, buah kaleng dan kue kering lebaran.

Tim juga melakukan pengecekan tanggal kadaluarsa sekaligus melakukan uji sampling kepada 75 jenis makanan dan hasilnya aman untuk dikonsumsi.

Nunik berharap agar seluruh pasar yang berada di Kota Bandar Lampung menunjukkan hasil yang baik.
Menurutnya, hal ini dilakukan untuk memberikan rasa tenang dan aman kepada warga masyarakat.

BACA JUGA:  Milad ke-22, PKS Bandarlampung Rayakan Sederhana

“Kepada para pedagang, jangan sampai menjual barang yang tidak layak konsumsi. Namun kita yakin apa yang beredar di Bandar Lampung ini aman,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Lampung Ir. Kusnardi menjamin persediaan bahan pokok di Lampung aman saat puasa dan lebaran.

“Ya alhamdulillah kita dapatkan bahwa seluruh sempel yang kita cek baik oleh Dinas Kesehatan, BPPOM, Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura, dan rekan yang lain, semua negatif cemaran-cemaran berbahaya. Saya kira itu adalah hal yang baik ya, mudah-mudahan bisa dijaga sampai, ya terus aja, tidak ada bahan-bahan cemaran yang merugikan kita,” kata Kusnardi.

Kusnardi menjamin persediaan bahan pokok di Lampung aman saat puasa dan lebaran, pun juga harga yang stabil. Menurutnya daya beli masyarakat memang menurun. Banyak warga terdampak pandemi Covid-19.

“Mudah-mudahan ya, kalau tidak ada hal-hal yang luar biasa seperti bencana alam, banjir yang menghambat distribusi, panen, mudah-mudahan kita tidak ada gejala-gejala harga yang signifikan. Apalagi sekarang kan masih zamannya covid-19 ya, jadi dilarang mudik kan. Jadi kebutuhan pangan pada saat lebaran tidak seperti lebaran-lebaran yang lalu kan, tidak banyak sanak keluarga yang datang. Mudah-mudahan ya dengan penuruan permintaan ini juga tidak ada gejolak harga yang cukup tinggi,” terangnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Lampung ini berpesan pada para pedangang untuk menjaga keamanan pangan. Pihaknya bersama tim satgas pagan akan terus melakukan pemantauan.

“Kepada para kawan-kawan pedagang ya, tolong terus dijaga masalah keamanan pangan, dan jangan coba-coba mengambil kesempatan di hari-hari ini. Karena kita bersama tim satgas pangan juga terus memonitor masalah perkembangan harga. Kita jaga juga keamanan pangannya, jangan ada cemaran-cemaran atau sengaja maupun tidak sengaja dicampur, dan juga ya ngambil untung silahkan, tapi jangan keterlaluan ya,” pungkasnya.

BACA JUGA:  Mahasiswi Unila, Dewi Latifah Ukir Dua Prestasi dalam Kompetisi Esai Nasional

Sementara itu Kabid Konsumsi dan Keamanan Pangan Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Lampung, Ida Rachmawati memastikan pemeriksaan yang dilakukan di lapangan selama sidak belum ada temuan bahan berbahaya di Kota Bandarlampung.

“Kita tadi uji beberapa sempel makanan tadi di Pasar Tugu dan Chandra Super Store Tanjung Karang, kita lihat semua aman, termasuk sayuran dan buah-buahan tidak mengandung bahan berbahaya seperti formalin,” terangnya.***

Editor : Robertus Bejo