Ultimatum Kapolda Lampung Berantas Begal Buahkan Hasil, 9 Bandit Diringkus

ALTUMNEWS.Com, BANDARLAMPUNG – Usai diultimatum Kapolda Lampung Irjen Hendro Sugiatno untuk memberantas begal dalam kurun waktu tiga bulan, 9 bandit berhasil ditangkap, 1 tewas. Pengungkapan dilakukan di tiga Polres, yakni ; Polres Tulang Bawang Barat, Polres Way Kanan dan Polres Lampung Tengah.

Sebagaimana diketahui, ultimatum dinyatakan Kapolda Lampung pasca pembakaran Mapolsek Candipuro.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Asyad membenarkan pengungkapan kasus pembegalan dan pencurian oleh tiga polres dalam waktu bersamaan pada Jumat (21/5/2021).

“Ya benar, Kapolda memerintahkan jajaran fungsi Reserse baik yang di Polda maupun Polres jajaran untuk menindak tegas dan tidak memberi ruang kepada pelaku kejahatan khususnya C3, dan dalam waktu yang tidak terlalu lama Polres Tubaba, Polres Way Kanan dan Polres Lampung Tengah telah menjabarkan perintah Kapolda tersebut dengan pengungkapan kasus,” kata Pandra, Sabtu (22/5/2021).

Lanjut Pandra, jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tubaba dipimpin Kasat Reskrim Inspektur Polisi Satu (IPTU) Andre Tri Putra, pada hari Jumat (21/5/2021) berhasil melumpuhkan pelaku JH warga desa Haji Pemanggilan Kecamatan Anak Tuha Lampung Tengah dengan timah panas karena melakukan perlawanan kepada petugas dengan senjata tajam saat akan dilakukan penangkapan di jalan desa Haji Pemanggilan.

Diketahui pelaku JH ini telah dua kali melakukan pencurian kendaraan roda empat di wilayah hukum Polres Tubaba, korbannya Suyadi warga Kecamatan Pagar Dewa Tubaba kehilangan satu unit mobil Suzuki pickup pada hari Sabtu (6/3/2021) pukul (04.30) WIB yang diparkirkan di halaman rumah korban.

“Korban yang satu lagi adalah Mustofa warga Tiyuh Panaragan Jaya Tubaba yang kehilangan satu unit mobil Carry pickup pada hari Kamis (1/4/2021) pukul (04.30) WIB di garasi rumahnya,” kata mantan Kapolres Meranti.

BACA JUGA:  Pertegas Posisinya Sebagai Sedan Sporty Berteknologi Tinggi, All New Honda Civic Tampil Dengan Emblem RS dan Fitur Canggih

Lanjut Pandra, dalam waktu yang hampir bersamaan Satreskrim Polres Way Kanan dipimpin Kasat Reskrim IPTU Des Herison melakukan penangkapan pada hari Jumat (21/5/2021) di kampung Bumi Say Agung Kecamatan Bumi Agung Way Kanan.

“Pelaku yang ditangkap yakni H, I, SB, HS, RH, B, IB yang kesemuanya warga OKU Timur Sumatera Selatan, para pelaku kedapatan membawa senjata api rakitan dan 3 butir amunisi aktif serta senjata tajam,” bebernya.

Pada hari yang sama, Satreskrim Polres Lampung Tengah dipimpin Kasat Reskrim Ajun Komisaris Polisi (AKP) Edi Qorinas juga berhasil melumpuhkan (DPO) pelaku spesialis Pencurian dengan Kekerasan (Curas) atas nama ES alias Jarwo alias Ngapak als Wanto (41) warga kampung Surabaya Padang Ratu.

“Pada saat dilakukan penangkapan pelaku melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata api, karena membahayakan petugas pelaku dilumpuhkan dengan timah panas, namun pelaku meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis,” ungkapnya.

Diketahui pelaku merupakan DPO curas toko emas di Padang Ratu, dan juga pelaku Curat toko MultiMart di Punggur, pelaku curas (dobrak rumah) di Kampung Sendang Agung dan pelaku curas (penodongan) mobil truck sales di jalan Tanjung Jaya Bangunrejo dan berhasil merampas uang sebesar Rp. 200 juta lebih.

“Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan 1 pucuk senpi rakitan berikut amunisi aktif, 2 unit kendaraan roda dua dan 1 unit kendaraan roda empat yang digunakan pelaku dalam menjalankan aksinya,” tutup Pandra.***

Editor : Robertus Bejo