ALTUMNEWS.Com, BANDARLAMPUNPUNG – Sebagai langkah antisipasi virus Covid-19 agar tak terjadi seperti di Lapas kelas IA Bandarlampung, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bandarlampung, telah melakukan berbagai upaya. Hal ini demi mencegah dan memutus mata rantai penyebarannya covid-19.
Demikian hal itu dikemukanan Kepala Lapas Narkotika Bandarlampung Kunrat Kasmiri dan Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Narkotika, Farizal Antony saat ditemui di Bandarlampung, Sabtu (29/05/2021).
Kunrat Kasmiri menjelaskan terkait menyebarnya virus covid-19 yang ada sampai dengan saat ini benar-benar menjadi perhatian khusus bagi Lapas Narkotika Bandarlampung.
Oleh sebab itu, berbagai upaya terus dilakukan demi mencegah dan memutus mata rantai penyebarannya dengan menyemprotkan disinfektan diseluruh blok-blok hunian para tahanan secara terus-menerus menjadi salah satu langkah yang diambil sebagai upaya pencegahan. Selain itu, pihaknya juga selalu memberikan vitamin secara rutin dan multivitamin lainnya.
Tak hanya itu saja, para petugas maupun warga binaan yang berada di Lapas Narkotika pun diwajibkan untuk berolahraga setiap hari yang dilaksanakan secara bergantian.
“Alhamdullah, sejauh ini baik warga binaan maupun petugas di Lapas Narkotika pun tak ada yang dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 dan dalam keadaan sehat,” kata Kunrat Kasmiri.
Selain itu menurut Kunrat Kasmiri, pihaknya juga sudah menyediakan beberapa blok-blok yang kurang lebih enam kamar sebagai persiapan, untuk isolasi mandiri jika ada narapidana yang mengeluhkan sakit atau terpapar.
“Banyak hal yang dilakukan demi menjaga dan mencegah terjadinya penyebaran virus covid-19 di dalam Lapas. Baik Petugas maupun Warga Binaan selalu diingatkan akan pentingnya menjaga kesehatan di tengah masa pandemi yang terjadi saat ini. Penerapan protokol kesehatan juga terus diupayakan untuk tetap dilaksanakan,” tutur Kalapas Narkotika.
Terpisah, Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Narkotika, Farizal Antony menambahkan beberapa pencegahan seperti, pemberian vitamin, olah raga, penyemprotan disfektan terus dilakukan hingga dilakukan pengecekan oleh petugas medis secara rutin.
“Dari awal penyebaran covid19, kami sudah melakukan antisipasi dengan cara terus mensosialisasikan kepada para tahanan dan petugas penjaga akan pentingnya kesehatan,” kata dia.
Farizal menjelaskan protokol kesehatan kami terapkan sebagai mana anjuran dari pemerintah, dan juga membatasi tamu dinas yang akan masuk ke Lapas Narkotika Bandarlampung. Selain itu, sambung dia, bila di dalam warga binaan terlihat ada yang bergejala, pihaknya juga langsung mengambil langkah-langkah antisipasi agar tidak menyebar ke lainnya.***
Editor : Robertus Bejo