Bank Indonesia: Uang Beredar pada Mei 2021 Capai Rp 6.994,9 Triliun

Berita Utama, Ekonomi1,398 views

ALTUMNEWS.Com, JAKARTA — Bank Indonesia (BI) membeberkan bahwa likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Mei 2021 tetap tumbuh terjaga. Posisi uang beredar dalam arti luas pada Mei 2021 sebesar Rp 6.994,9 triliun atau tumbuh 8,1 persen (yoy), melambat dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 11,5 persen (yoy).

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menjelaskan, perlambatan terjadi pada mayoritas komponen uang beredar sempit (M1) dan uang kuasi. Pertumbuhan M1 pada Mei 2021 sebesar 12,6 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan April 2021 sebesar 17,4 persen (yoy).

“Pertumbuhan uang kuasi juga melambat, dari sebesar 9,7 persen(yoy) pada bulan sebelumnya menjadi 6,8 persen (yoy) pada Mei 2021,” jelas Erwin Haryono dalam siaran pers yang diterima Altumnews.com, Selasa (22/6/2021).

Berdasarkan faktor yang memengaruhi, perlambatan M2 pada Mei 2021 terutama dipengaruhi oleh perlambatan aktiva luar negeri bersih. Faktor aktiva luar negeri bersih tumbuh 6,4 persen (yoy), melambat dibandingkan 10,7 persen(yoy) pada April 2021.

Sementara itu, tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat tumbuh 61,4 persen (yoy), lebih tinggi dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 45,0 persen (yoy).

Selain itu, pertumbuhan kredit tercatat -1,3 persen (yoy), meskipun terus menunjukkan perbaikan dibandingkan pertumbuhan Maret dan April 2021 masing-masing sebesar -3,7 persen (yoy) dan -2,4 persen (yoy).***

Editor : Robertus Bejo

BACA JUGA:  Seluruh Bapenda/BPPRDProvinsi dan Kota/Kabupaten se-Provinsi Lampung Sepakat Dorong Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah Melalui E-retribusi