Umat Lintas Agama Langitkan Doa dari Lampung untuk Indonesia

ALTUMNEWS.Com, BANDARLAMPUNG — Sebagai tindak lanjut dari kegiatan Hening Cipta dan Pray From Home yang dilaksanakan secara Nasional bersama Presiden RI Ir. Joko Widodo pada Minggu, 11 Juli 2021 lalu, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung bersama Pemerintah Provinsi Lampung mengadakan Pray From Home dari Lampung untuk Indonesia, Senin, 19 Juli 2021.

Kegiatan Doa dari Rumah ini dilakukan bersama Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, Gubernur Lampung, Forkopimda, Bupati / Walikota, Ormas Islam dan masyarakat se-Provinsi Lampung menggunakan aplikasi zoom meeting.

Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Lampung Drs. H. Juanda Naim, M. H melaporkan bahwa, doa ini dilakukan secara serentak dengan jumlah peserta mencapai 1.200 orang dan dapat disaksikan juga secara langsung melalui kanal YouTube Kanwil Kemenag Provinsi Lampung.

“Di tengah pandemi Covid-19 ini kami ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat Provinsi Lampung untuk senantiasa berdoa sesuai agama dan keyakinan masing-masing, agar Tuhan Yang Maha Kuasa memberi Rahmat ampunan dan perlindungan kepada Bangsa Indonesia dan seluruh umat manusia,” ucapnya.

Kakanwil melanjutkan, dalam agama diajarkan bahwa doa adalah senjata orang yang beriman, doa adalah penenang jiwa, dan doa merupakan penumbuh optimisme di dalam kehidupan.

“Setiap bencana yang diturunkan Tuhan, sejatinya untuk menyadarkan manusia agar mawas diri dan kembali mendekatkan diri, serta mengikuti petunjuk hidup yang diberikan-Nya. Sebagai orang yang beriman kita yakin bahwa hanya Tuhan Yang Maha Pencipta yang bisa menolong dan menyelamatkan kita semua,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut Kakanwil juga mengajak kepada seluruh masyarakat Provinsi Lampung untuk berdoa dari rumah (Pray From Home) sebagai gerakan yang dilakukan oleh segenap komponen masyarakat agar menjadi upaya batin untuk membangun optimisme dan keyakinan bahwa atas kehendak Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa, kita bersama dapat mengatasi pandemi Covid-19.

BACA JUGA:  FEB Unila Gelar Ujian Terbuka Program Doktor Ilmu Ekonomi Maristiana Ayu

“Dan bagi Umat Islam di Provinsi Lampung saya mengucapkan selamat merayakan Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah / 2021 Masehi, tetap mematuhi sebagaimana Surat Edaran Menteri Agama Nomor 16 dan 17 Tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Malam Takbiran, Sholat Idul Adha dan Pelaksanaan Qurban Tahun 1442 H / 2021 M di Dalam dan Luar Wilayah PPKM Darurat. Mari kita langitkan doa dari Lampung untuk Indonesia, semoga Tuhan Yang Maha Esa mengabulkan doa kita semua. Aamin,” katanya.

Selanjutnya Gubernur Lampung H. Ir. Arinal Djunaidi memberikan apresiasi atas penyelenggaraan doa bersama lintas Agama yang dilaksanakan dari rumah masing-masing.

“Kita patut bersyukur kegiatan ini didukung segenap unsur masyarakat, baik itu dari jajaran pemerintah, tokoh lintas agama, para pimpinan pondok pesantren, para penyuluh agama dari berbagai agama dan juga masyarakat umum baik yang hadir melalui zoom meeting maupun mengikuti secara langsung melalui YouTube,” sebutnya.

Menurut Gubernur, Pemerintah bersama setiap elemen masyarakat sudah melakukan berbagai hal untuk mencegah penyebaran dan melenyapkan wabah Covid-19 dari Indonesia.

“Kita semua tentu tidak ingin wabah ini berlarut-larut, maka berbagai ikhtiar harus kita lakukan diikuti dengan tawakkal dan doa. Apalagi besok merupakan Hari Raya Idul Adha dan pemotongan hewan Kurban. Oleh sebab itu semua rangkaian kegiatannya harus mematuhi regulasi yang sudah ditetapkan pemerintah. Saya minta seluruh elemen masyarakat mematuhi peraturan ini demi menjaga keamanan dan keselamatan umat dalam menjalankan peribadatan,” imbaunya.

Gubernur mengungkapkan, doa dan ikhtiar yang dilakukan hari ini, pasti akan dicatat sebagai amal shaleh dan sebagai wujud pengharapan tinggi kita selaku umat beragama, agar pandemi ini kiranya segera berakhir.

“Melangitkan Do’a dari Lampung untuk Indonesia hari ini adalah sebagai wujud kita bersatu atas nama persatuan sebagai anak bangsa, kita menghambakan dan berikhtiar kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan keyakinan dan kepercayaan kita masing masing memanjatkan doa kehadirat Tuhan Yang Maha Esa agar Indonesia Umumnya dan Lampung Khususnya segera terbebas dari segala bencana khususnya wabah pandemi covid 19,” harapnya.

BACA JUGA:  Filosofi Kopi Ala Sumarju Saeni: “Ngopi, Ngolah Pikiran”

Gubernur menambahkan, Doa yang dipanjatkan oleh tokoh lintas agama sebagai sikap pribadi yang menyadari akan kekuatan Doa sebagai solusi tertinggi terhadap Sang Maha Kuasa.

“Berbagai upaya memang telah kita lakukan, mulai dari PPKM, membudayakan Protokol kesehatan mulai dari mencuci tangan, memakai masker, menjauhi kerumunan, membatasi mobilitas. Namun ternyata wabah covid masih juga terus menyebar. Oleh karenanya, kita harus berkeyakinan bahwa doa yang kita lakukan hari ini adalah wujud ikhtiar batin kita semua. Bahwa semua wabah datang dan berakhir adalah di tangan Tuhan Yang Maha kuasa. Mudah-mudahan doa yang kita panjatkan ini diterima oleh Allah Tuhan Yang Maha Esa dan pandemi covid 19 segera berakhir di bumi kita tercinta. Mari kita doakan tenaga kesehatan, para korban yang telah wafat oleh Covid 19, dan kita juga bermohon kiranya kita yang mendoakan hari ini serta masyarakat Lampung bisa terbebas dari covid19,” pintanya.***

Editor : Robertus Bejo