Refleksi HUT ke-76 RI, Vox Point Indonesia Provinsi Lampung : Indonesia harus Semakin Kuat!

Berita Utama, Politik2,906 views

ALTUMNEWS.Com, BANDARLAMPUNG — Perjalanan Bangsa Indonesia setelah proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, telah mengarungi usia yang ke-76 tahun. Generasi X, Milenial, Z, mengisi masa sekarang ini.

Setidaknya 3 generasi tersebut masih aktif berkiprah dalam era dewasa ini dengan komposisi masing-masing. Dengan potensi terbesar ada di angkatan Milenial dan Z, sebagai ‘Pelukis Pelukis’ wajah Indonesia saat ini, untuk Indonesia masa mendatang.

Dengan semangat Pro Ecclesia et Patria, tentu kita tak luput diundang untuk mengisi, merawat, mengembangkan, nilai nilai kebangsaannya, melalui aneka peran dengan kadarnya masing-masing.

Vox Point Indonesia Provinsi Lampung dengan DPW yang ada, merupakan salah satu dari sekian banyak ormas di Provinsi ini, secara khusus di Keuskupan Sufragan Tanjungkarang , dimana kita berada.

Sekian banyak Ormas yang saya maksud adalah keseluruhan Ormas yang ada, baik itu yang berlatarbelakang kebangsaan, gender, kepemudaan, keagamaan, kesukuan, profesi, atau kolaborasi antar latar belakang tersebut, dan lain sebagainya.

Gerakan anti ideologi

Kita ketahui bersama, walaupun sudah jelas jelas bahwa ideologi kebangsaan kita telah tertuang dalam dokumen kenegaraan atau dalam konstitusi yang ada, yang bersama sedang kita hidupi dalam kerangka empat konsensus besar (Pancasila, Bhineka tunggal Ika, NKRI, dan UUD’45), upaya upaya untuk mendongkel, merubah, tetap saja terjadi sampai hari ini oleh kalangan atau entitas yang terus berkembang.

Sebagai contoh saja, adanya upaya upaya bernostalgia akan sebuah anggapan kejayaan masa silam sekitar abad 8 M, dan keinginan untuk mewujudkannya dalam sebuah instrumen berbangsa dan bernegara yakni Khilafah dengan ideologi tertentu, di NKRI ini. (Video menyerukan khilafah dengan pawai motor beberapa waktu lalu di suatu tempat wilayah NKRI, dan contoh lainnya)

Benih-benih ini tentu tak bisa kita sepelekan bahkan harus dilawan oleh segenap anak anak Bangsa, mengingat hal ideologi bangsa adalah bersifat dinamis, sewaktu waktu bisa dirubah, saat semuanya lengah.

Tentu kita semua Putera Puteri Ibu Pertiwi tak berkeinginan untuk menjadi ‘bulan-bulanan’ dan campur tangan bahkan ‘bancakan’ negara lain, dengan memanfaatkan Anak Anak Bangsa sendiri yang mudah dibodohi, seperti peristiwa Afganistan yang paling baru ini, setelah sebelumnya beberapa negara di kawasan Timur Tengah lainnya.

Indonesia harus Semakin Kuat

Peran Ormas Ormas yang tegak lurus dengan 4 konsesus besar tersebut di atas, sangat penting bagi turut mengembangkan spirit kebangsaan untuk Indonesia lintas generasi, teutama generasi muda (Milenial dan Z).

Sebagai Voxians dengan Visi: Mengembangkan Nilai Nilai Kebangsaan dan tiga misinya :
– Kesetaraan – Kerjasama – Partisipasi, melalui strategi: Edukasi-Kajian-Kaderisasi, diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dan baik bagi Gereja dan Negara.
Dengan kiprah yang sangat belum tampak ditengah Gereja maupun Masyarakat luas, tentu kita tidak hanya berkiprah untuk saat ini saja. Bersama dengan Ormas yang lain, turut dalam persiapan bagi generasi generasi muda putera puteri Gereja dan Negara untuk masa ini dan yang akan datang, demi Indonesia makin kuat.

Kalaupun perjalanan kita ibarat ‘memakai baju sambil menjahit’, itulah perjuangan, ‘jer basuki mawa bea. Tidak ada yang mulus dalam sebuah perjuangan, semua ada pengorbanan.

Keterlibatan kita sebagai Voxians bukanlah kebetulan, tetapi panggilan sebagai rasul-rasul awam ditengah aneka ragam kerasulan lainnya, untuk Gereja dan Negara, yang bermuara tentu bagi kemuliaanNYA.
Ad Maiorem Dei Gloriam (St. Ignatius de Loyola)
Dirgahayu 76 Republik Indonesia, Bonum Communae!

Penulis : TA. Kumbono (Sekretaris DPD Vox Point Indonesia Provinsi Lampung)
Editor : Robertus Bejo