Cek PTM Terbatas, Bunda Eva Minta SMP Xaverius 1 Bandarlampung Pantau Ketat Prokes

ALTUMNEWS.Com, BANDARLAMPUNG — SMP Xaverius 1 Bandarlampung diminta memantau ketat pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) covid-19 dalam pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Hal tersebut ditekankan Walikota Kota Bandarlampung Eva Dwiana, saat pemantauan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di SMP Xaverius 1 Bandaralampung, Rabu (15/9/2021).

Eva Dwiana mengatakan hampir satu setengah tahun siswa melakukan pembelajaran secara on line dan sekarang sudah mulai dengan PTM sejak tiga hari lalu. Ini menjadi kesempatah baik bagi semua siswa untuk dapat belajar lebih maksimal.

“Ini kesempatan baik untuk semua termasuk SMP Xaverius 1 Bandarlampung, ini akan menjadi pemicu semangat siswa setelah sekian lama belajar di rumah dan sekarang di sekolah,” ujarnya.

Menurutnya, dalam pantauan terlihat jika anak-anak sudah rindu untuk bersekolah. Meski demikian, Bunda Eva meminta pada guru untuk mengawasi anak didik dengan baik, khususnya soal penerapan prokes.

Bunda Eva meinta para siswa untuk tetap optimis walapun semua dilakukan dengan prokes yang ketat dalam PTM terbatas ini.

“Semua harus sehat dan sudah divaksin ya, nanti semua siswa akan divaksin, diselenggarakan di sekolah saja. Nanti koordinasi dengan Dinas Pendidikan terkait vaksin. Biar diadakan di sekolah saja. Jadi semua nantinya dapat mengikuti PTM dengan nyaman,” pungkasnya.

Sementara Kepala SMP Xaverius 1 Bandarlampung P. Edi Kristanto menegaskan kesiapan pelaksanaan PTM terbatas mulai kelas hingga semua alat prokes. Bahkan dari segi pembelajaran oleh tenaga pendidik sudah dipersiapakan.

“Kami siap semua, mulai dari kelas, prokes bahkan sampai teknis pembelajaran sudah kami siapkan sebaik mungkin. Simulasi PTM sudah kami jalankan mulai hari Senin lalu, jadi untuk kedepanya kami benar-benar siap 100%,” tutupnya.***

Kontributor : Andre
Editor : Robertus Bejo

BACA JUGA:  Gubernur Se-Sulawesi Audensi Dirjen Bina Keuangan Daerah, Bahas Keuangan Daerah dan Pembangunan Regional