Firman Al Amin, Juara Kuis Akademi Digital untuk Da’i Muda 2021, Dijuluki “Ustaz Digital”

Berita Utama, Sosok2,344 views

ALTUMNEWS.Com, JAKARTA — Ada yang berbeda dengan model pelatihan dan pendampingan 30 Da’i Muda di Akademi Digital untuk Da’i Muda (ADDEM) 2021.

Kegiatan yang berlangsung selama dua pekan itu diselenggarakan oleh Gerakan Islam Cinta (GIC) bersama Peace Generation Indonesia, Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Jakarta dan Merit Indonesia.

“Menariknya, meskipun diikuti secara virtual namun keaktifan dan keakraban para Da’i Muda patut diacungi jempol,” jelas Ridwan, Tim Fasilitator ADDEM.

Selama mengikuti program, 30 Da’i Muda terpilih disuguhkan ragam materi kreatif seputar media digital.

Ketua Gerakan Islam Cinta (GIC) mengatakan sebanyak tiga puluh (30) Da’i Muda terpilih mendapatkan pelatihan dan pendampingan selama dua minggu bersama tim ahli. Mereka menjalani serangkaian petualangan untuk memahami masalah, merancang solusi, dan membekali diri dengan seperangkat keterampilan untuk dapat menggunakan, menganalisis, dan memproduksi pesan di media digital dengan lebih baik. Demikian dijelaskan Eddy sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Gerakan Islam Cinta.

Selama kegiatan, para Da’i Muda diberikan Kuis ADDEM dengan menggunakan media digital pilihan.

“Lewat permainan Kuis ADDEM ini, para Da’i Muda dilatih untuk dapat menggunakan media digital sebagai alternatif dalam menyampaikan materi dakwah yang penuh cinta, damai dan welas asih,” jelas Eddy.

Selain itu, melalui kuis tersebut para Da’i Muda dilatih keterampilan, ketepatan, kecepatan, kesabaran dan ketelitian dalam menggunakan perangkat media digital.

Adalah Ustaz Firman Al Amin, Da’i Muda asal Banten selama dua kali berturut-turut menjadi pemenang. Sehingga ia digelari oleh Da’i Muda lainnya sebagai Ustaz Digital.

Ustaz Firman mengaku bahwa dirinya bahagia dan bersyukur karena terpilih mengikuti pelatihan dan pendampingan di Akademi Digital untuk Da’i Muda.

BACA JUGA:  Pemprov Lampung Perkuat Data PMKS Melalui SIKS-NG

“Program ini sangat membantu dan mendukung dirinya untuk dapat adaptif dengan kemajuan teknologi digital, sehingga ia dapat menjalankan aktivitas dakwah dengan jangkauan yang lebih luas dan tak terbatas,” ujarnya***

Editor : Robertus Bejo