ALTUMNEWS.Com, BANDARLAMPUNG — Seluruh peserta Kreasi Virtual Katolik Indonesia (KVKI) dan pengurus Lembaga Pebinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Daerah (LP3KD) Provinsi Lampung mengikuti opening ceremony secara virtual. Mereka berkumpul di GSG Gereja Katolik Ratu Damai, Jl. Ikan Kakap, Pesawahan, Telukbetung Selatan, Bandarlampung, Sabtu (2/10/2021).
Kreasi Virtual Katolik Indonesia (KVKI) merupakan kegiatan antara menuju acara Pesparani ke-2 di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tahun depan. Kegiatan ini mengusung tema “Persaudaraan Insani di Tengah Pandemi”.
Sekretaris Umum Pengurus LP3KD Provinsi Lampung, Filiae Marry menyampaikan hanya peserta dari Bandarlampung yang mengikuti opening ceremony KVKI di GSG Gereja Katolik Ratu Damai.
“Untuk peserta KVKI 2021 di luar Bandarlampung mengikuti secara online, dalam Opening Ceremony Kreasi Virtual Katolik Indonesia yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo,” jelas Miss Merry, begitu Filiae Marry akrab disapa.
Miss Merry menegaskan bahwa pihaknya menerapkan protokol kesehatan ketat selama kegiatan berlangsung.
“Karena seperti yang kita ketahui, badai pandemi covid-19 belum berakhir, jadi kita semua harus tetap berjaga dan menerapkan prokes ketat,” ungkapnya.
Sekretaris Umum Pengurus LP3KD Provinsi Lampung menyampaikan kesiapan kontingen peserta KVKI Provinsi Lampung.
“Kalau latihan sih sudah 90 persen kami siap, tinggal rekaman dan perlombaannya saja,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, KVKI yang meliputi Lomba Mazmur Tanggapan, Tutur Kitab Suci dan Cerdas Cermat Rohani untuk kategori anak-anak dan remaja yang dilangsungkan secara virtual.
Acara pembukaan Opening Ceremony KVKI 2021 diawali Misa Kudus yang dipimpin oleh Romo Diosesan (RD) Yohanes Rusai sebagai selebran utama. Sementara konselebran antara lain ; RD Paulus Christian, RD. Agustinus Heri Wibowo dan RD. Yustinus Ardianto.
Pada homilinya Romo Yohanes Rusai menyampaikan pentingnya menghargai keberagaman dan partisipasi aktif di dalam membangun kesatuan bangsa.
“Kreasi Virtual Katolik Indonesia ini diharapkan mampu merawat kebhinekaan yang ada di Indonesia serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa kita,” imbuh Romo Yohanes Rusai.
Hingga berita ini diturunkan acara pembukaan masih berlangsung, ditayangkan di akun YouTube Pesparani Katolik, Hidup TV dan akun YouTube Komsos seluruh Indonesia.***
Editor : Robertus Bejo
