Remaja Hanyut di Sungai Way Seputih Rumbia Lampung Tengah Ditemukan Tewas

ALTUMNEWS.Com, RUMBIA -– Tim SAR Gabungan menemukan Restu Rido dalam keadaan meninggal dunia pada Senin (11/10).

Kejadian berawal saat korban bermain dan mandi di Sungai Way Seputih bersama 3 orang temannya. Pada pukul 11.15 WIB korban terseret arus sungai dan tenggelam, kemudian teman-temannya berusaha menolong namun gagal dan meminta bantuan warga.

Korban atas nama Restu Rido (15) yang merupakan warga Desa Sidomulyo, Kabupaten Mesuji dilaporkan tenggelam ke Kantor SAR Lampung (Basarnas) pada hari Minggu (10/10/2021) pukul 13.25 WIB oleh Sekdes Rumbia, Imam.

Kantor SAR Lampung (Basarnas) menindaklanjuti laporan itu demgam mengerahkan personil Unit Siaga SAR Tulang Bawang menuju ke lokasi kejadian dan melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan.

Tim tiba di lokasi pada hari Minggu (10/10) pukul 15.45 WIB dan langsung bergabung dengan tim SAR gabungan melakukan pencarian.

Pencarian pada Minggu (10/10/021) hingga pukul 17.00 WIB dan nihil. Pencarian dilanjutkan kembali pada Senin (11/10) pukul 07.00 WIB.

Tim SAR Gabungan yg terlibat dalam operasi SAR ini terdiri atas Kantor sar Lampung, Satpol PP Kabupaten Lampung Tengah, Camat Rumbia, Polsek Rumbia, Pondok Pesantren Al Falah Lampung Tengah, Babinsa, dan masyarakat setempat.

Tim SAR Gabungan melaksanakan pencarian dengan membagi tim menjadi 3 regu :
1. Regu I melaksanakan pencarian menggunakan perahu karet (rubber boat) di sisi kiri sungai sejauh 4,5 KM menuju hilir/muara.
2. Regu II melaksanakan pencarian menggunakan Perahu Nelayan di sisi kanan sungai sejauh 4,5 KM menuju hilir/muara
3. Regu III penyisir via darat.

Pukul 09.40 WIB Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia pada jarak 4 meter arah timur laut dari lokasi kejadian. Kemudian korban langsung dievakuasi ke pondok pesantren Al Falah.

BACA JUGA:  Kesederhanaan Warnai Peringatan HUT Basarnas ke-47 di Lampung

Koordinator Unit Siaga SAR Tulang Bawang Santossa mewakili Kepala Kantor SAR Lampung (Basarnas) menyatakan kebenaran informasi penemuan korban.

“Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban pada pukul 09.40 WIB sekitar 4 meter dari lokasi kejadian. Selanjutnya korban kita evakuasi ke Pondok Pesantren Al Falah,” ujar Tossa.***

Editor : Robertus Bejo