PDKI Keuskupan Tanjungkarang Gelar Baksos di Sri Katon Tanjung Bintang

ALTUMNEWS.Com, TANJUNG BINTANG — Paguyupan Devosi Kerahiman Ilahi (PDKI) Keuskupan Tanjungkarang mengadakan bakti sosial (baksos) dan penggalangan dana di Desa Sri Katon, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Selasa (07/12/2021). Baksos ini dalam rangka peduli dan empati kepada sesama.

Ketua Umum Baksos dan Galang Dana PDKI Keuskupan Tanjungkarang Lidwina Reny menjelaskan baksos ini adalah untuk pertama kalinya diselenggarakan setelah sekian kali baksos dibuat dengan materi yang lain.

“Baksos kali ini materinya adalah pakaian layak pakai dan barang-barang lain tas, sepatu dan barang lain, seperti alat-alat dapur, dan lain-lain yang sudah tidak dipakai pemiliknya tapi masih bisa dipakai orang lain,” kata Reny di lokasi baksos, gedung pertemuan milik Unit Pastoral (UP) Paroki Jatibaru, Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Selasa (7/12/2021).

Reny menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pastor dan umat katolik UP Jatibaru yang telah menyediakan tempat baksos dan galang dana PDKI Keuskupan Tanjungkarang.

“Terima kasih untuk UP Jatibaru sudah menyediakan tempat untuk kita melakukan baksos. Ternyata antusiasme tidak hanya umat Katolik saja, tetapi ada lintas agamanya di dalam sini. Semoga menjadi berkat dan sukacita kita bersama,” pungkas Reny.

Pamong Keuskupan Tanjungkarang Yohana Pujilatin menyampaikan dalam baksos kali ini juga dilakukan penggalanan dana.

“Tapi penggalangan dana bukanlah semata-mata tujuan dari baksos melainkan biar bagaimana kita mengetuk hati sahabat-sahabat untuk berpeduli dan berempati kepada sesama. Sehingga kita berikan harga paling rendah Rp5 ribu, Rp10 ribu dan Rp 15 ribu,” tutur Pujilatin.

Pada kegiatan ini, PDKI Keuskupan Tanjungkarang juga membagikan secara gratis paket mie instan dan pakaian layak pakai untuk umat katolik dan warga desa sekitar.

BACA JUGA:  Amankan Natal, Anggota Pramuka Lampung Siaga di Sejumlah Gereja di Bandarlampung

“Selain itu kami juga memberikan gratis berupa mie instan dan pakaian layak pakai yang lain yang memang disediakan khusus untuk digratiskan,” pungkas Pamong PDKI Keuskupan Tanjungkarang.

Wakil Ketua Stasi St. Paulus Jatibaru Yohanes Budiono mewakili umat katolik dan warga desa setempat menyampaikan terima kasih kepada PDKI Keukuskupan Tanjungkarang.

“Ini sangat membatu bagi kami yang membutuhkan. Harapan kami ke depan agar baksos ini dapat berlanjut meskipun tidak di sini, tetapi di tempat-tempat yang memang membutuhkan agar sentuhan kasih Tuhan nyata kepada mereka yang membutuhkan melalui kita semua,” ucap Yohanes.

Ucapan terima kasih dan harapan serupa disampaikan Sumi Astuti, umat muslim warga desa Sri Katon Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan.

“Terima kasih untuk baksos ini di lingkungan kami, semoga ke depannya bisa ada lagi di sini dan di daerah lainnya,” kata Sumi Astuti.

Agnes Dewa Ayu Ketut Wilantari, Umat Katolik Stasi Berhen menyambut antusias baksos PDKI Kuskupan Tanjungkarang.

“Sangat membawa suka cita bagi kami yang ada di sini. Barang-barang ini sangat berguna bagi saya pribadi. Semoga ke depannya lebih baik lagi dan diberi kelancaran,” kata Dewa Ayu.

Rosa Delima Yuli Astuti, Umat Katolik St. Yusuf Jogja Baru merasa terharu karena baksos ini juga disambut antusias oleh warga di sekitar gereja.

“Terima kasih kepada PDKI pusat Tanjungkarang, kami banyak-banyak mengucapkan terima kasih karena baksos ini sangat berguna bagi kami, tidak hanya kami tapi umat atau masyarakat di sekitar sini,” kata Yuli.

Sukacita Bakos Keuskupan Tanjungkarang juga dirasakan oleh anak-anak yang bermain di lokasi baksos. Fransiskus Riky Dwi Valdini diantaranya.

“Terima kasih pada PDKI yang sudah memberi jajan (bingkisan dari PDKI Tanjungkarang untuk anak-anak),” kata Riky.

BACA JUGA:  Gandeng Ormas Lintas Agama, PDKI Keuskupan Tanjungkarang Akan Gelar Khitanan Massal

Untuk diketahui baksos dimulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Para peserta diwajibkan memakai masker dan mencuci tangan serga jaga jarak di lokasi baksos yang letaknya persis di seberang Pastoral UP Jatibaru.***

Editor : Robertus Bejo