ALTUMNEWS.Com, SIDOMULYO – Sejak dibangunnya tower atau Base Transceiver Station (BTS) Sukabanjar, tak sedikit masyakat beralih menggunakan Indosat Ooredoo. Sinyal internet diakui semakin stabil serta jaringan Indosat hampir dapat dinikmati di wilayah Kecamatan Sidomulyo Lampung Selatan.
Pemilik outlet Adinda Cell, Adi Saputra di Desa Sukabanjar, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan mengatakan penjulan produk-produk Indosat Ooredoo meningkat tajam.
“Kalau perubahan progresnya kartu pedana, soalnya kan orang beralih, dari provider A ke provider B. Dulu sinyal Indosat di sini memang parah jaringannya, semenjak sudah ada tower baru (BTS Sukabanjar) penjulan kartu perdana di konter saya kenceng,” kata Adi Saputra di outlenya, Selasa (21/12/2021).
Menurut Adi, sebelum sinyal Indosat Ooredoo masuk ke daerahnya pembeli rata-rata dari luar Desa Sukabanjar. Namun saat ini sebagian besar konsumen yang membeli produk Indosat di outletnya merupakan warga sekitar.
“Kalau dulu perdana kan susah penjulannya, karena orang yang beli juga orang-orang lewat bukan orang sini. Sekarang banyak orang sini, kalau orang-orang Suak kan lewat sini, beli gitu kan. Cuman kan kalau sekarang lebih fokusnya ke orang-orang sekitar sini, beralih lah jatohnya, makanya dia beli perdana. Mereka mengaku sudah ngerasain enak baru dia beralih ke Indosat,” jelas Adi.
Menurut Adi, sinyal Indosat Ooredoo di Desa Sukabanjar bisa diandalkan dan bisa diadu dengan operator lainnya. “Sinyal indosat kalau kata pelanggan di sini bagus, malah bisa diadu sekarang bahkan lebih kenceng kalau diadu dengan operator lain,” tandasnya.
Diterangkan Adi, sebagian besar konsumen merupakan remaja hingga siswa Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Banyakan remaja sih kalau pelanggan, kisaran umur 15 tahun sampai SMA umur 20-an tahun. Dia orang kan pakai buat sosial media dan main game, jadi sih ya kalau buat browsing-browsing agak lemot kan males dia orang, buat belajar gitu kan, kalau misalnya agak lemot kan kesel juga,” tambah Adi.
Pemilik outlet Adinda Cell ini mengaku kartu perdana 2GB lebih laris terjual. Sedangkan untuk order saldo produk Indosat antara Rp300 ribu hingga Rp350 ribu per minggu.***
Editor : Robertus Bejo
