Satu ABK KM Krisnawati Ditemukan Tim SAR Gabungan dalam Keadaan Meninggal Dunia

ALTUMNEWS.Com, LAMPUNG TIMUR – Satu ABK KM Krisnawati ditemukan Tim SAR Gabungan dalam keadaan meninggal dunia pada Rabu (22/12) pukul 14.25 WIB.

Sebelumnya 1 orang ABK KM Krisnawati, Samson (37) dilaporkan hilang saat membuat bagan tancap di perairan Sekopong, Kuala Penet Kabupaten Lampung Timur.

Korban merupakan warga Kecamatan Penimbang Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.

Keterangan awal dari pemilik kapal KM Krisnawati, Suwadi bahwa pada Senin 20 Desember 2021 sekira pukul 13.00 WIB KM. Krisnawati yang dinahkodai Hardi membawa ABK berjumlah 11 orang. Mereka berangkat dari perairan Kuala Penet berlayar menuju perairan Sekopong dengan tujuan untuk membuat bagan tancap.

Kemudian pada hari Selasa 21 Desember 2021 sekira jam 14.30 Suwadi mendapat informasi bahwa Samson hilang saat membuat bagan tancap.

Kantor SAR Lampung menerima laporan tersebut dari Kasat Polairud Polres Lamtim Mawardi pada Selasa (21/12/2021) pukul 21.05 WIB. Menindaklanjuti laporan itu, Kantor SAR Lampung mengerahkan 1 tim aju dari personil Pos SAR Bakauheni sebanyak 4 orang dengan menggunakan RIB 02 dan 1 tim rescuer dari sebanyak 5 orang dari Kantor SAR Lampung yang berada di Natar via darat untuk menuju ke lokasi dan bergabung dengan instansi yang sudah ada di lokasi untuk melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan.

Pada Rabu (22/12) pagi pukul 06.00 WIB Tim SAR Gabungan mulai melakukan pencarian dengan membagi tim menjadi 2 regu. Regu 1 melakukan penyisiran dengan menggunakan RIB (Rigid Inflatable Boat) 02 Kantor SAR Lampung menyisir area dengan radius 9 km dari lokasi kejadian.

Regu 2 melakukan penyisiran menggunakan perahu nelayan sepanjang garis pantai radius 60 km. Tim SAR Gabungan yang turut serta dalam melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan tersebut terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Lampung, Sat Polairud Polda Lampung, Sat Polairud Polres Lampung Timur, HNSI Kabupaten Lampung Timur, serta nelayan setempat.

BACA JUGA:  "Bioskop 4Gplus Kita" Begitu Menghibur Keluarga Kabupaten Pesawaran

Pada pukul 14.25 WIB Samson ditemukan oleh Regu 2 yang terdiri dari kapal nelayan pada koordinat 4°55’34.40″S 105°59’18.55″T atau jarak ± 225 meter dari lokasi kejadian dalam kondisi meninggal dunia.

Selanjutnya Tim SAR gabungan langsung mengevakuasi korban menuju ke Pos Polairud Polres Lampung Timur.

Ketua Tim Rescuer Kantor SAR Lampung Febri Yanda yang berada di lokasi membenarkan info tersebut.

“Korban atas nama Samson telah ditemukan pada pukul 14.25 sekitar 225 meter dari lokasi kejadian,” jelas Ferbi singkat.***

Editor : Robertus Bejo