ALTUMNEWS.Com, BANDARLAMPUNG — Perayaan Natal merupakan anugerah untuk semua manusia, tidak hanya untuk umat Kristiani saja. Moment Natal diharapkan dapat menjadi inspirasi untuk memupuk semangat persaudaraan dan persatuan antar umat beragama dan mengesampingkan segregasi.
Demikian diutarakan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas saat meninjau Misa Malam Natal di Gereja Katedral Kristus Raja Tanjungkarang Bandarlampung, Jumat (24/12/2021).
Menag meminta agar tidak ada segregasi di antara umat beragama dengan terus memupuk semangat persaudaraan dan persatuan.
“Bahwa perayaan Natal pada tahun ini menjadi inspirasi bagi semua umat Katolik pada khususnya dan umat beragama pada umumnya. Bahwa perbedaan itu tidak harus kemudian memisahkan ada norma segregasi antara umat Katolik dan non Katolik,” kata Menag Yaqut.
Menurut Menag, kelahiran Yesus Kristus merupakan milik seluruh umat manusia yang patut disyukuri dan dirayakan bersama-sama dengan gembira.
“Tuhan ini milik kita semua. Tuhan ini saya kira di malam Natal yang baik ini memberikan anugerah buat umat manusia, bukan hanya untuk umat Katolik. Kita mari kita syukuri bersama-sama, kita rayakan bersama-sama dengan kegembiraan, mensyukuri keberbedaan dan keberagaman,” katanya.
Menag menegaskan dengan mensyukuri, mengelola perbedaan dan keberagaman yang ada dengan baik, maka akan membentuk persatuan dan kesatuan yang lebih kokoh di Indonesia .
“Mari kita sadari bahwa keberagaman justru akan menjadi kekuatan jika kita mampu mengelolanya dengan baik,” pungkasnya.***
Editor : Robertus Bejo
