Ratusan Hektar Sawah di Desa Way Gelam Candipuro Lampung Selatan Terendam Banjir

ALTUMNEWS.Com, LAMPUNG SELATAN — Ratusan hektar lahan pertanian atau sawah di Desa Way Gelam, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan, terendam banjir. Hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu sore, 25 Desember 2021 hingga malam hari menjadi penyebabnya.

“Itu tanaman padi yang baru ditanam satu minggu lewat, hancur semua keterjang banjir,” kata Amirudin, petani Desa Way Gelam kepada Altumnews.com, Minggu (26/12/2021).

Menurut Amir, sawah miliknya dan ratusan hektar sawah petani lain di desanya terendam banjir. Dikatakannya banyak bibit padi yang hanyut terbawa arus banjir.

“Petani di sini baru mulai mau nanam padi, bibitnya sudah ada yang dicabutin, baru ditempah, banyak yang hanyut. Yang kendang (hanyut) itu sudah gak keitung lagi. Ada yang baru tanam satu minggu, ada yang baru nebar binih padinya. La pokoknya petani sekarang udah hancur itu Bang,” jelas Amir.

Dijelaskan Amir banjir di lahan pertanian di desanya ini kerap kali saat musim penghujan, namun untuk kali ini dinilai lebih besar.

“Kali (sungai) buatan swadaya masyarakat yang dibangun sekitar tahun 2000-an tak mampu menampung debit air yang datang saat hujan,” katanya.

Amir menerangkan, air yang menyebabkan banjir merupakan air kiriman dari wilayah hulu.

“Air itu kiriman dari tiga wilayah, Sidorejo, Sidowaluyo dan daerah Way Panji,” jelas Amir.

Petani di Desa Way Gelam dijelaskan Amir separuhnya memiliki lahan pertanian di daerah langganan banjir.

“Itu yang sawah langganan banjir kan di daerah rawa, dan sebagian petani di desa kami memiliki sawah di sana, termasuk saya” pungkas Amir.

Amir berharap sawah milik petani di desanya ini mendapat perhatian khusus dari pemerintah setempat.***

Editor : Robertus Bejo

BACA JUGA:  Didampingi Kuasa Hukum, Infosos Lampung Laporkan Terkait Dugaan Ijazah Palsu Cawakot Bandarlampung