ALTUMNEWS.Com, KOTA METRO — Menyantap menu mangut dengan nasi putih pastilah sudah biasa, namun bagaimana kalau disajikan degan nasi tiwul? Tiwul adalah makanan pokok pengganti nasi beras yang dibuat dari ketela pohon atau singkong. Sedangkan mangut merupakan salah satu jenis masakan seperti gulai yang lebih encer dan pedas.
Tempat kuliner yang menyediakan menu mangut dan tiwul adalah rumah makan Gubuk Tiwul, lokasinya di Jalan Semangka Yosomulyo 21C Metro Pusat.
Gubuk Tiwul yang mengusung slogan “murah, enak, kenyang dan nyaman” ini disebut sebagai pelopor rumah makan yang menyajikan masakan mangut dan nasi tiwul di Kota Metro.
Dibuka sejak tanggal 17 Juli 2015 lalu. Lokasinya bisa dijangkau persisnya 10 meter dari pertigaan Patung 3 dan seberan Cahaya Bangsa School Metro.
Selain cita rasa, yang membuat menu utama mangut di Gubuk Tiwul menjadi primadona adalah jenis nasinya, tiwul. Sajian mangut terasa begitu gurih, karena disajikan dengan nasi tiwul.
“Mangutnya ada beberapa jenis antara lain; mangut nila, mangut gurame, mangut lele, dan mangut belut,” jelas Rosa Delima Murti Utami, Owner Gubuk Tiwul Metro seperti dilansir dari Krakatoa.id, Sabtu (8/1/2022).
Harga untuk masing-masing menu mangut pun bervariasi, terang Murti, yakni : mangut nila Rp20 ribu/porsi, mangut lele Rp17 ribu/porsi dan mangut belut Rp25 ribu/porsi.
“Sementara untuk mangut gurame tergantung beratnya, kami menyediakan gurame 4-7 ons. Dimulai dari mangut gurame seberat 4 ons harganya Rp30 ribu, mangut gurame 5 ons harganya Rp35 ribu, mangut gurame 6 ons harganya Rp40 ribu dan mangut gurame seberat 7 ons harganya Rp45 ribu,” terang Murti.
Murti menjelaskan selain mangut sebagai menu andalan, ada sajian menu lainya juga tersedia seperti : bebek bakar, ayam bakar kampung dan ayam bakar boiler.
“Untuk harganya Rp25 ribu untuk bebek bakar, Rp22 ribu untuk ayam bakar kampung, dan Rp20 ribu untuk ayam bakar boiler,” jelasnya.
Murti menambahkan semua harga untuk masing-masing menu merupakan harga paket, namun tidak termasuk minum tambahan.
“Harga untuk semua menu mangut dan menu lainnya sudah termasuk nasi, sambel dan lalapan, serta air putih. Nasinya pun tidak harus tiwul, ada nasi putih juga tersedia,” tegas Murti.
Menurut Murti, di rumah makan Gubuk Tiwul yang diolah bersama suaminya tersebut juga menyediakan menu minuman andalan cendol duren.
“Menu ini tersedia kalau lagi musim duren, durennya pun khusus dari Medan ya, karena bahan bakunya daging duren, untuk harganya Rp15 ribu per mangkuk.
Di rumah makan Gubuk Tiwul juga menyediakan menu minuman andalan cendol duren, harga Rp15 ribu/mangkuk.
Sementara untuk menu minuman lainnya lanjut Murti, yakni es teh Rp 5 ribu, es jeruk Rp7 ribu, jus mangga dan alpukat Rp 10 ribu.
Dikatakan Murti, hari libur dan saat weekend rumah makannya ramai dikunjungi baik masyarakat dari Kota Metro maupun dari luar.
“Selain dari Kota Metro, pelanggan kami kebanyaan malah dari Bandarlampung, mereka ke sini biasanya pas weekend Sabtu dan Minggu,” terang Murti.
Yang membuat pelangan ingin berkunjung kembali ke Gubuk Tiwul, lanjut Murti karena sensasi pedas dan kelezatan mangut olahannya.
“Mangut itu ikan disanten, kentel, pedes, bedanya di Gubuk Tiwul ya pedesnya,” pungkas Murti.
Sementara itu Hendro, yang juga merupakan Owner Gubuk Tiwul menyampaikan bahwa rumah makan miliknya ini adalah pelopor makanan mangut dan tiwul di Kota Metro.
“Karena, khusus Kota Metro ya, umumnya Lampung ya karena Gubuk Tiwul itu yang pertama kali menyediakan ada menu mangut disajikan bersama nasi tiwul. Itu di rumah makan lain belum tentu ada, tapi walau pun sudah ada, itu kami (Gubuk Tiwul) yang pertama kali, ya bisa dikatakan kami pelopor lah,” tandas Hendro.
Gubuk Tiwul juga melayani pesanan. Pada sejumlah layanan pesan-antar seperti GoFood dan GrabFood juga ramai setiap harinya. Atau bisa langsung kontak Hendro : 0813-7322-7005 dan Murti : 0812-7431-2223.***
Editor : Robertus Bejo
