ALTUMNEWS.Com, BANDARLAMPUNG – Ketua Pengurus KSP Kopdit Mekar Sai Lampung, Haryono Daud mendorong Mekar Sai untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi berbasis digital sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik kepada anggota dan masyarakat.
Para pengurus, pengawas maupun manajemen KSP Kopdit Mekar Sai harus berupaya mengubah citra koperasi menjadi lebih modern, kata Haryono Daud pada persiapan Rapat Anggota Tahun 2022, Sabtu (26/2/2022).
“Masyarakat dengan budaya baru yang sudah ramah teknolgi itu pasti akan punya perilaku yang berbeda dalam memenuhi kebutuhannya. Oleh karena itu Mekar Sai juga harus melakukan hal-hal yang menjadi kebutuhan mereka. Karena kalau tidak ada di dalam budaya mereka, meka mereka tidak akan mengenal Mekar Sai, nah ini isu kelanggengannya,” kata Haryono Daud di Bandarlampung.
Haryono Daud mengatakan Mekar Sai sudah mulai bertransformasi ke digital, mulai dari produk, layanan, kemudian sitem digital. Salah satunya dengan pemanfaatan aplikasi Sakti Link.
“Bisa diakses dari tangan, dari handphone misalnya. Sampai sekarang sudah ada misalnya kita e-wallet (electronic wallet), kita sudah bisa menggunakan tabungan itu untuk dipergunakan berbagai kepentingan. Kita bisa memindahakna tabungan kita dalam satu rekening ponsel anggota namanya, itu sudah menjadi e-wallet. Mau dipakai untuk top up gopay, mau dipakai untuk transfer ke bank dan sebagainya dalam genggaman. Pakai Sakti Link namanya,” tutur Haryono Daud.
Pada momen Rapat Anggota Tahun 2022, dia berharap pada pengurus dan pengawas yang terpilih nantinya untuk berjuang sekuat tenaga untuk mengembangkan Mekar Sai menuju koperasi digital.
“Paling lama saya pikir tiga sampai enam tahun ke depan koperasi ini sudah harus sebagain besarnya dengan layanan digital. Mungkin kantor ini akan sepi. Siapa lagi yang mau datang ke kantor-kantor untuk mengambil dan setor duit ya, enggak ada lagi kan sekarang. Semua ada di genggaman,” tandasnya.
Haryono Daud menginginkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dapat menemukan jawabannya di Mekar Sai.
Dia mengamati banyak perkembangan terjadi baik di bidang teknologi, regulasi pemerintahan juga perkembangan sosial ekonomi masyarakat.
“Misalnya budaya baru para milenial. Mereka bisa dibilang sudah menguasai bidang sosial ekonomi di Lampung juga di Indonesia, karena komposisinya sekitar 54 persen penduduk Indonesia itu di usia paling tinggi 41 tahun lah. Maka sebenarnya ke depan Mekar Sai itu membutuhkan satu penyesuaian sesuai apa yang menjadi kebutuhan mereka,” pungkasnya.
Untuk diketahui, KSP Kopdit Mekar Sai akan menggelar Rapat Anggota Tahun 2022 dengan agenda Rapat Anggota Tahunan Tahun Buku 2022 dan Rapat Anggota Khusus Pemiluhan Pengurus dan Pengawas Masa Bakti 2022-2024. Rapat Anggota Tahun 2022 Kopdit Mekar Sai akan diselenggarakan secara virtual, Minggu (27/2/2022).***
Editor : Robertus Bejo
