PKM Pokdarwis dalam Pengembangan Ekowisata Hutan Mangrove Berkelanjutan di Desa Margasari Lampung Timur

ALTUMNEWS.Com, LAMPUNG TIMUR — Selama ini, hutan mangrove di Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur dikelola kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Sekar Bahari. Namun, keterlibatannya masih tergolong pasif. Di sisi lain, kondisi hutan mangrove di sana banyak mengalami kerusakan dan membutuhkan penanaman kembali.

Selain itu, melimpahnya limbah cangkang kerang yang belum dimanfaatkan memiliki potensi untuk dijadikan produk kerajinan sehingga menghasilkan nilai jual. Dalam hal ini, tentunya harus ada kegiatan pemanfaatan dan pemasaran meliputi pembuatan produk, promosi serta penjualan.

Kegiatan pemasaran akan lebih mudah jika dilakukan melalui media sosial. Oleh sebab itu, pelatihan pembuatan website dan media sosial kepada anggota Pokdarwis perlu dilakukan agar produk dapat dikenal masyarakat luas.

Menyikapi permasalahan tersebut, sivitas akademika Universitas Lampung (Unila) berinisiasi melakukan kegiatan Program Kemitraan kepada Masyarakat (PKM).

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota Pokdarwis guna mendukung pengelolaan ekowisata hutan mangrove berkelanjutan. Kegiatan PKM dilaksanakan sebagai salah satu bentuk penerapan tridarma perguruan tinggi.

Kegiatan ini dilakukan Tim Pengabdian Unila Skema Program Kemitraan Masyarakat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) tahun 2022 yang diketuai Dr. Rahmat Safe’i, S.Hut., M.Si., dari Program Studi Magister Kehutanan, Fakultas Pertanian (FP) Unila.

Adapun anggota Aristoteles, S.Si., M.Si., dari Program Studi Ilmu Komputer, FMIPA Unila dan Dr. Indra Gumay Febryano, S.Hut., M.Si., Program Studi Magister Wilayah Pesisir dan Lautan, Pascasarjana Unila.

Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan PKM ini Muhammad Ilham Nurfaizi, Vio Deka Ananda, dan Tri Rizky Putra (Jurusan Kehutanan, FP Unila) dan Arbi Hidyatullah, Ahmad Zulio Rizky, Salma Dara Canita, dan Zuhri Nopriyanto (Jurusan Ilmu Komputer, FMIPA Unila).

BACA JUGA:  Modernisasi Teknologi, Mekar Sai Siap Jadi Barometer Koperasi di Lampung

Kegiatan bertema “PKM Pokdarwis Pengembangan Ekowisata Hutan Mangrove Secara Berkelanjutan di Desa Margasari, Labuhan Maringgai, Lampung Timur: Masa Pandemi Covid-19”.

Kegiatan PKM dilaksanakan pada 29-31 Juli 2022 diikuti 20 peserta anggota Pokdarwis Sekar Bahari. Pada hari pertama, kegiatan pembuatan dan pelatihan penggunaan website dan media sosial yang disampaikan Aristoteles. Website dan media sosial akan digunakan untuk mempromosikan ekowisata hutan mangrove dan hasil kerajinan limbah cangkang kerang.

Hari kedua, kegiatan pelatihan pemanfaatan hasil limbah cangkang kerang yang disampaikan Dr. Indra Gumay Febryano, S.Hut., M.Si., dan Darso selaku pengrajin limbah cangkang kerang. Kerajinan dari limbah cangkang kerang yang dibuat antara lain berupa bunga, vas bunga, bros (penjepit hijab), dan kotak tisu.

Hari ketiga, dilanjutkan kegiatan pelatihan pembuatan bibit mangrove yang disampaikan Dr. Rahmat Safe’i, S.Hut., M.Si.

Wahyu Jaya juga menyampaikan terima kasih kepada Tim Pengabdian Unila dan berharap website dan media sosial dapat membantu mempromosikan hasil kerajinan dari limbah cangkang kerang dan ekowisata hutan mangrove, sehingga dapat membantu perekonomian masyarakat Desa Margasari.

Pelatihan pembuatan kerajinan limbah cangkang kerang ini diharapkan dapat mengasah keterampilan anggota Pokdarwis. Bibit mangrove berasal dari propagul yang diperoleh dari hutan mangrove setempat sebanyak 4.000 propagul.

Dengan dibuatnya pembibitan dan demplot tempat pembibitan mangrove ini merupakan show window edukasi pembibitan mangrove dan diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menyediakan bibit gratis untuk penanaman atau rehabilitasi hutan mangrove yang telah rusak.***