ALTUMNEWS.Com, BANDARLAMPUNG — Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) melakukan Penandatanganan Kerja Sama atau (PKS) dengan Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Lampung, Senin, 28 Agustus 2023 di Kantor Dinsos Provinsi Lampung.
Kegiatan penandatanganan tersebut melibatkan Dekan FKIP Unila, Prof. Dr. Sunyono, M.Si., dan Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, Drs. Aswarodi, M.Si. Turut hadir dalam acara tersebut para Wakil Dekan FKIP Unila, pimpinan penjaminan mutu dan kerjasama, Ketua Program Studi (Prodi) dan Dosen Pendidikan Seni Musik dan Tari di lingkungan FKIP Unila, dan jajaran staf Dinsos Provinsi Lampung.
Penandatanganan ini mencakup dua aspek penting, yakni Penyelenggaraan Tridarma Perguruan Tinggi dan Inklusi Sosial bagi penyandang disabilitas.
Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan Implementation of Arrangement (IA) antara Ketua Prodi Pendidikan Seni Tari Agung Kurniawan, S.Sn.,M.Sn., dan Ketua Prodi Pendidikan Seni Musik Hasyimkan, S.Sn., M.A. dengan kepala UPTD Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas (PRSPD) Dinas Sosial Provinsi Lampung Drs. Maman Suparman., M.M.
Dalam konteks penyelenggaraan tridarma perguruan tinggi, kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat pelaksanaan tugas utama perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Kerjasama akan berfokus pada pengembangan kualitas pendidikan dengan melibatkan berbagai stakeholder dalam proses pembelajaran, termasuk dosen dan mahasiswa melalui program pelatihan musik dan tari bagi penyandang disabilitas.
Dalam konteks penyelenggaraan pelatihan musik dan tari,kerja sama ini menekankan adaptasi program yang memperhatikan kebutuhan dan potensi masing-masing penyandang disabilitas. Program ini bertujuan memberikan kesempatan yang setara bagi penyandang disabilitas untuk mengembangkan potensi mereka di bidang seni musik dan tari.
Dekan FKIP Unila, Prof. Dr. Sunyono, M.Si. Dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Dinsos Propinsi Lampung yang telah mengajak FKIP Unila untuk berkolaborasi bersama-sama melakukan pendidikan keterampilan bidang seni kepada penyandang disabilitas.
“Kami menyambutnya dengan senang hati, karena ini merupakan bagian dari wujud implementasi motto FKIP Unila, yaitu Kolaborasi dan Sinergi menuju Inovasi Unggul. FKIP Unila juga memiliki komitmen yang tinggi untuk turut berkonstribusi terhadap peningkatan pendidikan bagi penyandang disabilitas, melalui keterampilan bermain musik dan tari. Tentu ini merupakan awal kerjasama dan selanjutnya dapat kita tindaklanjuti untuk kegiatan-kegitan lainnya,” ucapnya.
Drs Aswarodi dalam sambutannya menyampaikan, Dinsos Provinsi Lampung menyambut baik kerjasama dari FKIP Unila. Menurutnya hal ini menandakan bahwa FKIP Unila memiliki kepedulian yang tinggi kepada penyandang disabilitas untuk mengembangkan kreativitas mereka pada bidang musik dan tari.
Program pelatihan juga sejalan dengan fokus Dinsos Provinsi Lampung yangmenggalakan pengembangan keterampilan para penyandang disabilitas dan Provinsi Lampung menjadi satu-satunya yg memiliki komunitas disabilitas di seluruh Indonesia.
Penandatanganan kerja sama antar kedua belah pihak diharapkan akan membawa dampak positif dalam memberikan peluang, pemberdayaan, dan pengembangan bagi penyandang disabilitas dalam bidang seni musik dan tari, dan memperkuat komitmen untuk mewujudkan inklusi sosial yang lebih baik di masyarakat.***