ALTUMNEWS.Com, BANDARLAMPUNG — Keyakinan masyarakat Lampung terhadap kinerja ekonomi Lampung secara keseluruhan pada Juli 2023 tetap kuat. Hal ini terkonfirmasi dari hasil Survei Konsumen Bank Indonesia Provinsi Lampung (BI Lampung) yang menunjukkan bahwa Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) masih berada pada level optimis (>100) sebesar 135,08.
Optimisme konsumen tersebut tercatat lebih rendah jika dibandingkan dengan 139,83 pada bulan Juni 2023, namun tercatat lebih tinggi jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yakni 117,33. IKK Juli 2023 di Lampung yang tetap positif, sejalan dengan IKK Nasional pada Juli 2023 yang sebesar 123,5, atau tetap berada pada level optimis.
IKK Lampung yang kuat ditopang oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang tetap optimis. IKE yang mencerminkan persepsi konsumen terhadap kinerja perekonomian saat ini tetap berada pada level optimis.
Hal ini tercermin dari IKE sebesar 122,00, meski lebih rendah jika dibandingkan dengan 125,33 pada bulan Juni 2023. Terjaganya IKE didukung oleh optimisme konsumen terhadap penghasilan, ketersediaan lapangan kerja saat ini, dan tingkat konsumsi barang tahan lama (durable goods).
Pada Juli 2023, 46,5% responden memiliki persepsi bahwa ketersediaan lapangan kerja saat ini meningkat jika dibandingkan dengan 6 bulan yang lalu.
Sementara itu, 17% responden memiliki persepsi bahwa penghasilan saat ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan 6 bulan yang lalu. Sejalan dengan hal tersebut, keyakinan konsumen dalam melakukan pembelian durable goods mengalami penurunan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Tercatat 18,5% responden menyatakan konsumsi durable goods yang lebih rendah jika dibandingkan dengan periode Juni 2023. Sementara 42,5% responden lainnya menyatakan relatif stabil.
Sementara itu, IEK yang mencerminkan persepsi konsumen terhadap kinerja perekonomian 6 bulan ke depan (Januari 2024) juga tetap berada pada level optimis.
IEK pada Juni 2023 tercatat sebesar 148,17 meski lebih rendah jika dibandingkan dengan 154,33 pada periode sebelumnya. Ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan yang tetap optimis terutama ditopang oleh stabilnya perkiraan ketersediaan lapangan kerja 6 bulan kedepan.
Sebanyak 63,5% responden memperkirakan ketersediaan lapangan kerja pada 6 bulan mendatang meningkat, sementara 15,0% responden lainnya memprakirakan lebih rendah.
Sebanyak 63,8% responden menyatakan ketersediaan lapangan kerja yang lebih tinggi pada 6 bulan mendatang karena kondisi ekonomi yang membaik, sementara 43,3% responden menyatakan kegiatan/proyek Pemerintah/Swasta meningkat.
Di sisi lain indeks ekspektasi terhadap penghasilan pada 6 bulan yang akan datang tercatat sebesar 156,0 lebih tinggi jika dibandingkan dengan 153,0 pada bulan sebelumnya, ditengah menurunnya ekspektasi kondisi kegiatan usaha secara umum pada 6 bulan yang akan datang.***