ALTUMNEWS.Com, BANDARLAMPUNG — 23 mahasiswa gabungan Universitas Lampung (Unila) dan Universitas Muhamadiyah (UM) Metro, menjadi penerima Beasiswa Unggulan (BU) tahun 2023. Mereka menandatangani kontrak beasiswa di Gedung Pascasarjana Unila, pada Selasa, 24 Oktober 2023.
Beasiswa Unggulan (BU) merupakan program beasiswa yang diselenggarakan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) melalui jalur Beasiswa Masyarakat Berprestasi, Beasiswa Pegawai Kemdikbudristek, Beasiswa Unggulan Penyandang Disabilitas, dan Beasiswa Penghargaan.
Pada tahun 2023, dari 23 mahasiswa penerima beasiswa tersebut, sembilan orang berasal dari program sarjana (S-1) dan 12 orang dari program pascasarjana (S-2/S-3) Unila. Sementara dua orang lainnya berasal dari program sarjana (S-1) UM Metro.
Acara yang diselenggarakan Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (PUSLAPDIK) Kemristekdikti ini bertujuan untuk mengikat komitmen para penerima beasiswa yang dinyatakan lulus agar dapat menaati aturan serta memahami hak dan kewajibannya sebagai penerima beasiswa.
Direktur Pascasarjana Unila Prof. Dr. Ir. Murhadi, M.Si., mengucapkan selamat kepada para mahasiswa yang lolos seleksi dan berhak mendapatkan beasiswa unggulan. Ia berharap mereka dapat menyelesaikan studi tepat waktu sesuai dengan target masa pendidikan.
Ia berharap akan ada lebih banyak lagi calon pendaftar beasiswa unggulan maupun beasiswa lainnya dari Lembaga Pengelola Dana Perguruan Tinggi (LPDP) yang lulus seleksi sehingga penerima beasiswa khususnya di Unila semakin bertambah
“Saya berharap para mahasiswa penerima beasiswa bisa lulus tepat waktu sesuai target masa pendidikan,” kata Murhadi.
Acara penandatanganan kontrak beasiswa ini juga dihadiri Subkoordinator Program Beasiswa Unggulan Dr. Tatang Supriatna, Tim Pelaksana Teknis Beasiswa Unggulan, Subkoordinator TU Pascasarjana dan tendik, Tim Pengelola Beasiswa BAK Unila dan UM Metro, Koordinator Humas dan Informasi Unila, serta para mahasiswa penerima beasiswa.
Kegiatan diharapkan dapat menjadi sinergi yang baik antara Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan, Kemdikbudristek, dan perguruan tinggi khususnya di wilayah Lampung.***